Kota(klatentv.com)-Bambang Triyono (37) warga dusun Ngemplak,desa Canan ,kecamatan Wedi kabupaten Klaten ditangkap Sat Resmob Satreskrim Polres Klaten,Selasa (26/04).
Ayah tiga anak itu ditangkap polisi karena mencuri gabah warga di desa Kalikebo kecamatan Trucuk, milik Partinem.
Kanit I Satreskrim Polres Klaten,Iptu Ari Wibowo mengatakan,modus operandi yang dilakukan pria tamatan SMA itu ,sebelumnya dengan bersepeda motor berkeliling bermaksud mencari target gabah yang akan ia curi.
Setelah mendapatkan target,tersangka kembali mendatangi rumah korban menggunakan mobil.
“Saat beraksi tersangka sendirian saja dengan menggunakan mobil rental,kemudian memarkirkan mobil diteras rumah tepat disamping tumpukan gabah yang akan dia curi,dengan posisi mobil menghadap jalan,lalu tersangka keluar dari dalam mobil untuk membuka pintu belakang mobil.Kemudian memasukkan satu persatu karung berisi gabah ke dalam mobil,dan total ada 12 karung yang berhasil dimasukkan,”bebernya kepada wartawan saat konperensi pers di Mapolres Klaten,Rabu (27/04).
Ari menambahkan,saat melancarkan aksinya tersangka menutup pintu rumah korban dengan menggunakan kursi,agar saat diketahui oleh pemilik rumah tersangka bisa langsung kabur.
Ari menjelaskan bahwa tersangka ini seorang residivis,dimana sebelumnya terlibat pencurian aki diwilayah gunung kidul DIY.
“Tersangka kami tangkap ketika mengantar anaknya berangkat sekolah tepatnya di simpang empat Masjid Jam’i desa Canan kecamatan Wedi.Saat ditangkap tersangka tidak mengelak dan mengakui semua perbuatannya,”terangnya.
Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 ayat (1) ke -3e KUHP dengan ancaman hukuman selama lamanya tujuh tahun penjara.
Sementara itu pengakuan tersangka kepada polisi,hasil curiannya ia jual ke tempat penggilingan padi di kecamatan Karangnogko milik Sri Mulyani.
“Saya jual Rp.4000 per kilogramnya,dari 12 karung gabah yang saya jual dapat uang Rp.1.440.000,uangnya saya gunakan untuk biaya sekolah ketiga anak saya dan mencukupi kebutuhan keluarga,dan untuk membayar sewa mobil sebesar Rp 300.000/hari.Saya mencuri gabah sudah 18 kali dan saya lakukan sejak lima bulan ini,”ucapnya.(WE)