79 Umat Paroki Ketandan Menerima Sakramen Penguatan, Bapa Uskup: Dadiya Wong Katolik Sing Tenanan…

Ketandan(klatentv.com)-Sebanyak 79 umat Paroki Santo Ignatius Ketandan, Kabupaten  Klaten menerima Sakramen Penguatan dari Bapa Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) Mgr Robertus Rubiyatmoko di Gereja Santo Ignatius Ketandan (GIK), Jumat (23/6/2023) sore.

Perayaan Ekaristi penerimaan Sakramen Penguatan ini mengusung tema “Aku Saksi Kristus, Aku Siap Diutus”.

Dalam Perayaan Ekaristi ini, Mgr Robertus Rubiyatmoko didampingi Pastor Kepala Paroki Santo Ignatius Ketandan, Rama Robertus Yuni Tri Wibowo, Pr.

Ekaristi diiringi Paduan Suara St Mary Choir yang bernyanyi dengan baik sehingga membantu umat semakin menghayati Perayaan Ekaristi pada hari itu.

Bapa Uskup Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam homili menyampaikan, dengan menerima Sakramen Penguatan, maka Roh Kudus dicurahkan secara khusus kepada umat, sehingga mereka mempunyai peran yang khusus, yakni menjadikan dirinya dewasa dalam iman.

Mgr Robertus Rubiyatmoko mengatakan, ada 3 ciri khas kedewasaan dalam iman. Pertama, semakin paham akan Yesus yang diimani. Kedua, menghidupi iman dalam keseharian. Dan ketiga, dewasa dalam iman.

“Menghidupi iman dalam keseharian artinya, semua tanda gayaku, semua cara hidupku, semua kehadiraanku, mesti bernafaskan iman akan Yesus Kristus. Aja nganti uwal saka Sang Kristus. Sedang dewasa dalam iman maksudnya, saya menjadikan hidup saya, kegiatan saya sebagai bentuk kesaksian akan iman itu. Apapun yang kita lakukan, orang akan melihat: o.., iki to wong Katolik sing tenanan. Itulah bentuk kesaksian yang sejati, tidak perlu dengan kaya kata, namun dengan perbuatan yang nyata,” kata Bapa Uskup.

Sedang Kabid Pewartaan Paroki Ketandan, Eri Dwihastuti menjelaskan, para penerima Sakramen Penguatan ini sudah dipersiapkan dengan pembelajaran oleh para katekis. Bagi lingkungan yang tidak mempunyai katekis, pelajaran persiapan penerimaan Sakramen Penguatan dilaksanakan di gereja yang diajar oleh katekis paroki yang sudah terjadwal.

“Sedangkan calon penerima Sakramen Penguatan yang ada katekis lingkungan, maka pelajarannya di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Eri Dwihastuti menambahkan, sebelumnya, para penerima Sakramen Penguatan ini juga dipersiapkan dalam Triduum yang dilaksanakan dengan menginap di gereja. Kegiatan Triduum ini bekerjasama dengan tim pelayanan sakramen inisiasi dan Orang Muda Katolik (OMK).

Triduum ini bertujuan untuk semakin memantapkan para calon penerima Sakramen Penguatan dalam menerima sakramen inisiasi secara penuh dan untuk membina hubungan yang akrab dengan sesama OMK Paroki Ketandan.

“Semoga rahmat Sakramen Penguatan yang telah diterima oleh 79 umat Paroki Ketandan ini semakin menguatkan iman mereka. Dan dengan kepenuhan sakramen inisiasi ini membuat mereka semakin mau terlibat dalam kegiatan pelayanan di paroki, dan mereka mempunyai rasa handarbeni paroki,” harapnya.

Sementara itu FX  Aditya Putra Widi Bramantya mewakili para penerima Sakramen Penguatan mengucapkan terima kasih kepada Bapa Uskup yang telah berkenan menerimakan Sakramen Penguatan kepada mereka pada hari ini.

“Saya mengajak teman-teman penerima Sakramen Penguatan untuk selalu mengandalkan Roh Kudus, supaya kita semakin berani menjadi saksi Kristus. Mari kita memohon pertolongan Bunda Maria supaya kita sampai kepada Yesus (Ad Jesum per Mariam). Dan mari kita menghidupi semboyan Santo Ignatius, pelindung gereja paroki kita, yaitu Ad Maiorem Dei Gloriam,” ucapnya.

Usai penerimaan Sakramen Penguatan dilanjutkan dengan wawan hati serta ramah tamah antara Bapa Uskup dengan umat. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan kelompok karawitan Albertus Agung.

Dalam kesempatan itu, Bapa Uskup juga memberikan peneguhan kepada para katekis untuk tetap semangat dalam pelayananan dan mengajak kaum muda untuk dilibatkan membuat modul atau materi persiapan sakramen inisiasi supaya lebih menarik.  (Eri Dwihastuti)

Editor :Windarto