Atlet Kulonprogo Kembali Raih Medali Perunggu Angkat Besi Remaja Tingkat Nasional

Pengasih (klatentv.com)-Prestasi dibidang olahraga kembali diraih oleh salah seorang anak dari Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih. Setelah berhasil menyingkirkan sejumlah rivalnya, salah seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA ini berhasil meraih medali perunggu dalam event olahraga Angkat Besi tingkat nasional.

Muhammad Firdaus (16) salah seorang remaja dari Pedukuhan Serang Rt.04 Rw.02 berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi remaja yang digelar di Hotel Lorin Sentul Bogor pada tanggal 19 hingga 25 November 2021 lalu. Turun dikelas 73 kilogram, Muhammad Firdaus atau yang biasa disapa Daus ini berhasil mengumpulkan total point 180 selisih tipis dua point dengan rivalnya dari Kalimantan Selatan, dengan total point 178.

Saat ditemui di rumahnya, pada Rabu (1/12) Muhammad Firdaus menuturkan, menyukai olahraga angkat besi sejak masih duduk dibangku SMP dan kala itu, dirinya sudah mengikuti Popda pada Tahun 2017. Meski belum berhasil meraih medali, Daus tidak patah semangat pada Tahun 2018 kembali mengikuti Poda dan berhasil meraih medali perunggu, pada Tahun 2019 beehasil meraih medali perak untuk event Porda dan pada Tahun 2020 juga berhasil meraih medali perak untuk event Popda.
“kalau yang di Bogor kemaren saya dua kali angkatan, di angkatan Snatch saya mengangkat barbel seberat 85 kilogram dan diangkatan Clean and Jerk saya mengangkat seberat 95 kilogram dengan total 180 kilogram. Diatas saya dari kontingen Sumatera Utara,” ujar Daus.

Sementara dari Kabupaten Kulonprogo mengirimkan 2 atlet angkat besi remaja, yakni Muhammad Firdaus yang masih duduk di bangku SMAN I Pengasih, serta M. Zidan Alfiano dari SMAN I Wates yang turun dikelas 81 kilogram dan juga berhasil meraih medali perunggu.

Dengan keberhasilan ditingkat nasional ini, para atlet angkat besi berharap agar Pemerintah Kabupaten lebih memperhatikan sarana dan prasarana olahraga, khususnya cabang angkat besi, lantaran hingga kini mereka masih menumpang disalah satu Gym yang berada di pusat Kota Wates. (Bhisma/KP)

Area lampiran