Banjir Belum Surut, Ratusan Warga Masih Mengungsi

darto_ ratusan warga mengungsi akibat banjir 1.wmv_000025333darto_ ratusan warga mengungsi akibat banjir 1.wmv_000056200darto_ ratusan warga mengungsi akibat banjir 1.wmv_000031333KlatenNet – Hingga minggu siang(23/2), banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Klaten belum surut. Ratusan warga Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, masih berada di posko pengungsian. Genangan air di pemukiman warga masih setinggi pinggang orang dewasa, bahkan, satu kampung kini terisolir banjir.

Banjir yang menggenangi pemukiman warga di bantaran Sungai Dengkeng, Desa Kragilan, Gantiwarno, Klaten masih relatif tinggi. Ketinggian genangan air rata-rata masih selutut orang dewasa. Sementara, genangan air tertinggi mencapai pinggang orang dewasa.

Pemerintahan Desa Kragilan secara swadaya membangun posko pengungsi banjir, di kompleks pasar desa, yang berada di sebalik jebolnya tanggul Sungai Dengkeng. Tempat ini relatif aman dari terjangan banjir. Ratusan warga hingga kini tampak masih bertahan di pengungsian, sambil menunggu banjir surut.

Untuk menembus lokasi desa, warga dan relawan harus mengarungi genangan air dengan berjalan kaki. Akibat dikepung luapan air, lokasi desa praktis hingga kini masih terisolir. Sementara, di dalam pemukiman sendiri genangan air juga tampak masih relatif tinggi. Air bahkan telah memasuki rumah-rumah warga. Sejumlah warga laki-laki berusia dewasa terus berpatroli mengelilingi desa yang kini relatif kosong, hampir seluruh warganya berada di posko pengungsian.

Desa Kragilan merupakan satu dari puluhan desa di Kabupaten Klaten, yang terkena dampak luapan air Sungai Dengkeng. Kondisi hampir serupa juga terjadi di puluhan desa lain yang berada di tujuh kecamatan berbeda. sungai dengkeng, sungai terbesar di Klaten melintas di tujuh kecamatan ini. Yakni, Kecamatan Prambanan, Gantiwarno, Wedi, Kalikotes, Trucuk, Bayat dan Cawas.