KlatenNet – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Ceper, Klaten belajar tanpa mengenakan sepatu, akibat banjir yang menggenang dua ruang kelas sekolah tersebut. Meski air masih menggenang halaman sekolah, para siswa tetap semangat belajar.
Genangan air masih terlihat, di halaman sekolah dasar negeri dua, Ceper, Klaten. Sementara, di dua ruang kelas yakni kelas III dan IV, yang sebelumnya sempat tergenang hingga ketingian 30 centimeter, kini telah surut. Puluhan siswa pun terpaksa melepas sepatu mereka, akibat lantai ruang sekolah masih basah dan licin. Meski kurang nyaman, namun para siswa berusaha mengikuti kegiatan belajar mengajar bersama guru mereka.
Air luapan sungai Penggung, Ceper, Klaten ini, memasuki ruang kelas sejak senin malam, dan setelah itu ketinggian air turun sedikit demi sedikit. Kepala sekolah SD Negeri 2 Ceper, Sudiyati mengakui, sekolah tersebut setiap musim hujan, memang selalu kebanjiran karena letaknya yang lebih rendah ketimbang kawasan sekitarnya. Bahkan jalan di depan sekolah posisinya juga lebih tinggi. Kondisi ini diperparah dengan pembangunan perumahan yang tidak memperhatikan struktur buangan air irigasi, sehingga saat hujan deras, air tidak tertampung dan meluap hingga pemukiman. Sementara menurut Kasi Sarana dan Prasarana Kecamatan Ceper, Sri Sehati menyatakan bahwa banjir ini utamanya di akibatkan meluapnya tetek Penggung, akibat banyaknya sampah pertanian yang dibuang ke dalam saluran air. Resapan yang kini mulai sulit ditemui juga memperparah air menggenangi.
Pihak sekolah, sebenarnya sudah berinisiatif meninggikan lantai secara swadaya, namun keterbatasan dana menjadikan peninggian hanya terealisasi untuk meninggikan pintu masuk gerbang sekolah. Sementara, Staff BPBD Klaten, Edy Santoso, menyatakan telah berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Ceper, maupun UPTD pendidikan untuk segera membuat tanggul pengaman, supaya banjir tidak kembali menggenangi kompleks sekolahan. Selain sekolahan, banjir juga merendam empat rumah warga di Desa Karangmojo, Seper, serta satu gedung sekolah taman kanak kanak.