Banjir Lahar Dingin Hanyutkan Satu Jembatan

darto_ jembatan hancur diterjang banjir lahar 1 003_0001 darto_ jembatan hancur diterjang banjir lahar 1 004_0001 darto_ jembatan hancur diterjang banjir lahar 1 002_0001KlatenNet – Hujan deras yang mengguyur kawasan puncak merapi,  sejak rabu kemarin, menyebabkan banjir lahar dingin cukup besar dialur Kaliworo, Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Satu buah  jembatan darurat, yang dibangun warga di Desa Pacitan, Manisrenggo, hanyut dan hilang terbawa aliran lahar dingin.

Pasca diterjang banjir lahar dingin cukup besar, pada rabu sore, satu jembatan darurat yang terbuat dari batang bamboo, hancur dan hilang diterjang arus deras material erupsi Merapi. Kamis siang, BPBD Klaten dan Komandan Kodim 0723, mengecek langsung lokasi jembatan yang kini sudah tidak berbekas lagi.

Jembatan sesek ini, merupakan jembatan penghubung antara Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo. Setiap harinya,  jalur perlintasan yang melewati Kaliworo ini, ramai dilalui warga dari sejumlah desa , yang berada di sebelah barat Kaliworo. Mereka utamanya warga yang hendak menuju Pasar Kembang, Kemalang, untuk menjual hasil pertaniannya. Dengan putusnya jembatan, maka warga kini harus melewati bawah jembatan, dengan menerobos aliran air, atau mereka harus memutar cukup jauh. BPBD bersama dengan personil TNI dan warga, rencananya akan kembali membangun jembatan darurat tersebut, agar akses warga kembali normal.

Akibat banjir lahar dingin, sekitar 10.000 meter kubik material Merapi, sisa letusan 2010 lalu,  kini memenuhi alur Kaliworo. Badan sungai di Desa Sukorini dan Borangan kini dipenuhi pasir. Melimpahnya material pasir ini, menjadi berkah tersendiri bagi warga.