Bupati Ditangkap KPK, DPC PDI Perjuangan Minta Maaf

kota_pasca bupati klaten terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK) dewan perwakilan cabang (DPC) pdi perjuangan kabupaten klaten menggelar konferensi pers. DPC menegaskan pernyataan sikap dan permintaan maaf kepada masyarakat klaten atas kejadian tersebut. DPC juga mengapresiasi tindakan kpk terhadap bupati klaten sebagai upaya penegakan komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi
Konferensi pers digelar di kantor sekretariat DPC pdi perjuangan kabupaten klaten jawa tengah. Puluhan kader dan simpatisan pdi perjuangan klaten tampak ikut serta, DPC PDI perjuangan klaten menyampaikan prihatin sedalam-dalamnya atas penangkapan bupati klaten sri hartini dalam ott kpk. DPC klaten tunduk dan melanjutkan keputusan DPP partai yang memecat sri harti sebagai kader partai.

Sebagai kader terbaik partai yang dibuktikan mampu meraih kursi nomor satu di klaten, sri hartini justru melakukan kekhilafan dan kesalahan yang bertentangan dengan kebijakan partai. DPC PDI menegaskan bagaimana pun apa yang dilakukan sri hartini merupakan tindakan pribadi dan tidak bisa dipersepsikan sebagai kebijakan partai. Meski demikian partai merasa malu dan meminta maaf kepada masyarakat klaten atas tindakanya tersebut.
Ketua DPC PDI perjuangan klaten, sunarno juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja KPK dalam OTT terhadap bupati klaten dan tujuh orang lainnya. DPC mendukung penuh upaya kpk dalam pemberantasan korupsi. DPC memerintahkan kader dan simpatisan partai untuk membantu penyidikan lanjut yang dilakukan KPK.