Kota (klatentv.com) – As SDM Kapolri Irjen Pol Drs Wahyu Widada M.Phil mengunjungi Pospam Ops Ketupat Candi 2022 di Prambanan, Kabupaten Klaten, Sabtu (30/4/2022).
Kedatangan salah satu pejabat utama Mabes Polri ini didampingi oleh Karo Lemtala Srena Polri Brigjen Pol Drs Budi Yuwono, MH dan Karobinkar SSDM Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo SH SIK. As SDM dan rombongan hadir dalam rangka mengecek pengamanan arus mudik Idul Fitri 1443 H. Pada kesempatan tersebut paparan tentang kesiapan pengamanan selama masa Ops Ketupat Candi 2022 disampaikan kepada As SDM.
“Dari paparan pak Kabagops dan pak Kapolres, saya lihat sudah cukup baik. Semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, tinggal pelaksanaan pada hari H.”
5 Pos yang didirikan Polres Klaten di jalur utama mudik dan juga pos yang didirikan di lokasi rawan lainnya dinilai sudah cukup bagus. Selain itu kesiapan tentang rekayasa arus lalu lintas juga dinilai cukup baik untuk mengatasi kemacetan.
Disinggung mengenai arus lalu lintas secara umum, ia menyampaikan bahwa sampai saat ini arus lalu lintas masih cukup lancar. As SDM yang berangkat menuju wilayah Jawa Tengah melalui jalur darat menyaksikan sendiri bagaimana lancarnya arus lalu lintas.
“Kalau di tol dibilang macet total tidak, tetapi memang agak tersendat di rest-rest area. Karena orang mau masuk, mau keluar tapi ada masyarakat yang parkir di bahu-bahu membuat agak tersendat. Kemudian kebutuhan yang mau masuk rest area banyak, sedangkan rest area kan terbatas.”
4 jalur yang menjadi prioritas pemudik menurutnya juga sudah dipersiapkan. Baik jalur tol, jalur pantura, jalur selatan dan jalur selatan-selatan, sehingga mudik tahun ini relatif lancar. As SDM kemudian menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai pandemi covid-19. Meskipun capaian vaksin di Kab. Klaten sudah melebihi target pemerintah, namun masyarakat tetap dihimbau mematuhi protokol kesehatan selama melakukan silaturahmi Idul Fitri nantinya.
Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan di obyek wisata selama libur panjang Idul Fitri 1443 H. 2 lokasi obyek wisata menjadi perhatian khusus karena kerawanan cukup tinggi yakni di Girpasang dan Rowo Jombor. Papan himbauan keselamatan saat ini sudah dipasang dan nantinya akan ada pos terpadu pengamanan obyek wisata terdiri dari TNI-Polri, Pemda dan Pemerintah Desa. Pihaknya juga sudah mengumpulkan para pengelola obyek wisata dan memberikan penekanan terkait keselamatan pengunjung.
“Karena jembatan itu kapasitas cuma 40 orang, nanti akan kita bantu pengaturannya. Jangan sampai overload yang menyeberang di situ. Begitu juga di Rowo Jombor akan kita dirikan pos terpadu. Juga kita antisipasi rakit-rakit yang hampir 2 tahun ini tidak dipakai.”