klatentv.com,-Polres klaten mengumpulkan 520 orang dai kamtibmas, untuk menangkal perkembangan paham islamic state of irak and suriah (isis). Para dai dan polres klaten mengancam akan menangkap dan menyidangkan warga yang ikut isis di forum para ulama.
Sarasehan para dai kamtibmas ini dilakukan di aula mapolres klaten. Kapolres klaten AKBP nazirwan adji wibowo mengatakan meski di klaten indikasi pengikut isis belum ada yang muncul, namun langkah antisipatif terus dilakukan. Kapolres menegaskan, kalau ada yang masang bendera langsung akan dicopot. Demikian pula kalau ada yang menulis maka akan langsung dihapus dan membawa orangnya ke sidang para ulama.
Sarasehan dan deklarasi menolak isis ini dihadiri juga muspida dan 520 dai. Menurut kapolres, pengikut isis atau paham apapun tidak bisa hanya ditangkap dan diinterogasi. Sebab isis merupakan paham yang harus diluruskan dengan dalil. Dalil yang benar itulah bagian para ulama untuk berperan menangani. Dengan disidang di hadapan para ulama, paham apapun akan bisa ditangkal sebab langsung mengena pada pemahaman dan pikiran. Sementara, ketua LPD majelis mujahidin indonesia klaten, bony azwar mengatakan secara resmi isis sudah ditolak oleh mmi.
Untuk itu selebaran dan upaya penyebaran paham harus diatasi semua elemen masyarakat. Sebab, isis jika tidak ditangani bisa memecah belah umat islam. Kajari sugiyanto sh mengatakan peran ulama sangat penting, tidak hanya saat pilpres dan pileg, dai kamtibmas sudah terbukti berperan jadi bisa dimaksimalkan tangkal isis.