Digelontor Rp 1,7 Milyar, Wankes Bakal Suguhkan Pentas Seni Hingga di Desa

Klaten (Klatentv.com) — Dewan Kesenian (Wankes) Kabupaten Klaten pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 akan mendapatkan hibah dari Pemkab Klaten sebesar Rp 1,7 miliar untuk mendanai berbagai pentas seni dan kegiatan Wankes Klaten. Karena itu pola pentas seni akan dirubah yang semula dipusatkan di Kota khususnya di Alun-alun Klaten, untuk tahun 2020 pentas seni Wankes akan banyak dipentaskan di kecamatan dan di desa-desa se Klaten.

Demikian antara lain keputusan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Wankes Klaten 2019 yang diadakan di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa, 17 Desember 2019. Rakerda Wankes diikuti 350 peserta dengan dibuka Asisten I Sekda Klaten, dr Rony Roekmito, MKes dan dihadiri Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Klaten.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian Wankes Klaten FX Setyawan  mengatakan, menjelang akhir tahun 2019 Wankes Klaten juga akan menggelar tujuh kegiatan masing-masing 22 Desember lomba mewarnai dan pameran seni rupa 3 dimensi di Balai Desa Danguran, 26 Desember pentas ketoprak Malam Jumat Legi di RSPD Klaten, 30 Desember pentas wayang kulit malam Selasa Kliwon di RSPD Klaten. Kemudian 30 Desember digelat pentas seni budaya purna warsa di 4 eks kawenanan yang ada di Klaten, 28 Desember pagelaran religi Natal di RSPD dan 31 Desember 2019 pentas akhir tahun 2019 di Alun-alun Klaten.

Komitmen
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Sekda Klaten, dr Rony Roekmito, mengatakan, seni budaya  bukan hanya mampu memberikan rasa keindahan, ketentraman, dan kedamaian, tetapi sarat dengan pesan pendidikan  moral dan  budi pekerti.  Hal yang demikian menjadikan  semua masyarakat merasa perlu untuk melestarikan dan mengembangkannya.

Menurut Sri Mulyani, perlu diupayakan agar apresiasi terhadap seni budaya  di kalangan masyarakat, terutama kalangan generasi muda, dapat terus menerus ditingkatkan. Ke depan, komitmen semua pemangku kepentingan dalam melestarikan seni budaya bangsa akan semakin diuji.

Dikatakan, dalam era globalisasi, interaksi dan pergaulan antarumat manusia tidak hanya ditentukan oleh interaksi yang bersifat verbal, tetapi bisa juga melalui interaksi tidak langsung dengan melalui televisi, internet, dan media lainnya. Dalam kondisi demikian, batas-batas sosial, budaya, agama, politik, dan ekonomi antarbangsa menjadi sangat tipis.
Ditambahkan, kalau dalam interaksi itu tidak disertai dengan bekal budi pekerti yang memadai, niscaya  masyarakat bisa larut dalam sistem nilai baru yang datang dari luar. Salah satu jalan untuk menyelamatkan kehidupan bangsa, khususnya generasi muda  agar tidak terjerumus pada sistem nilai baru yang tidak sesuai dengan nilai – nilai relijiusitas dan tradisi ketimuran bangsa Indonesia, maka diperlukan ketahanan mental dan spiritual melalui pendidikan budi pekerti secara intensif misalnya melalui kegiatan pentas seni yang sarat dengan nilai-nilai kultural dan edukatif.

Rakerda Wankes Klaten juga dimeriahkan dengan pentas tari gambyong dan Tari Lengger yang diperankan para penari binaan Wankes Klaten. Acara Rakerda Wankes Klaten yang dimulai pukul 09.15 WIB selesai sekitar pukul 13.00 WIB dengan diakhiri sidang komisi membahas program kerja Wankes tahun 2020 antara pengurus Wankes Klaten dengan pengurus Wankes kecamatan se Klaten. (HMS)