Kota (klatentv.com)- Kemunculan bacabup klaten AHY-HJT menjadi spekulasi banyak pihak hanya sebagai calon bupati boneka. ABY-HJT yang diusung oleh empat parpol yakni PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem tersebut menggandeng wakil dari kader PDI P yang sebelumnya juga ikut penjaringan cabup di internal PDI P.
Kabar miring mengenai isu boneka mulai menerpa pasangan Arif Budiyono (ABY) – Harjanto (HJT). Ketua DPD PAN Klaten, Darmadi, menegaskan bahwa ABY bukanlah boneka dari cabup siapapun. Niat ABY maju dalam Pilkada Klaten justru ingin mengahiri politik dinasti di kabupaten klaten. Menurutnya, isu boneka adalah kampanye hitam yang sengaja digulirkan oleh orang-orang yang tak ingin perubahan.
“Yang perlu ditampik adalah bahwa Arif ini (diisukan) dipasang calon boneka dan sebagainya, ini yang harus dijelaskan. Orang kan sudah tahu balihonya saja (ingin) bersama-sama menolak politik dinasti. Kalau boneka kan tidak mungkin seperti itu,” tegas Darmadi, Rabu (13/5/2020).
“Memang kita mengakomodir keinginan masyarakat yang ingin Klaten berubah. Ojo mung kuwi wae. Opo ora enek liyane. Bahasa-bahasa seperti ini yang harus kita tangkap. Kita mengajukan pasangan ABY-HJT ini bukan tanpa alasan. Intinya ingin mengubah Klaten menjadi lebih baik,” ujarnya.