Klatentv.com– Ratusan warga dari 16 dukuh di Desa Kalangan Kecamatan Pedan memblokir jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Klaten, Minggu (8/11) pagi. Warga memblokade jalan dengan cara menanami belasan pohon pisang.
Sekitar 300 warga memanfaatkan ruas jalan yang rusak untuk menanam berbagai tanaman seperti pohon pisang, bibit pohon mangga, ketela, dan lainnya. Aksi tanam pohon di jalan sebagai bentuk kekesalan warga terhadap kerusakan jalan selama ini.
Ketua RW 5 Desa Kalangan Budi Santosa mengatakan, jalan tersebut dibangun sejak 1996 silam dan sempat diperbaiki satu kali sekitar empat tahun lalu. Perbaikan itu pun hanya berupa tambal sulam bukan pelapisan ulang (overlay).
”Yang rusak parah 450 meter, lubang jalan cukup besar dan dalam. Kedalaman lubang sampai 10cm. Untuk sisi selatan sudah mulai diperbaiki tapi hanya tambal sulam,” ujarnya kepada wartawan usai aksi blokade jalan, Minggu (8/11).
Santosa menuturkan, lubang jalan yang besar dan dalam itu sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan. Dia khawatir air hujan akan menggenangi lubang dan tidak terlihat oleh pengendara. Bahkan beberapa waktu lalu pernah terjadi kecelakaan akibat jalan rusak tersebut.
”Jalan ini juga untuk akses anak-anak dua sekolah, SDN 2 Kalangan dan SDN 3 Kalangan. Sudah dua kali kami usulkan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tapi tidak ada tindaklanjut. DPU sudah tahu kalau jalan ini rusak,” katanya.
Warga pun siap menggelar kembali aksi turun ke jalan jika dalam sepekan tidak ada perbaikan untuk jalan rusak tersebut. Warga juga mengancam tidak akan menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) jika sampai 7 Desember tidak ada respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.
”Kami lihat dulu dalam sepekan nanti ada perbaikan atau tidak. Kalau tidak ada perbaikan kami akan turun lagi ke jalan. Kalau tidak ditanggapi juga kami memilih golput di pilkada karena enggak percaya lagi dengan kepala daerah. Kami tidak butuh janji-janji, keinginan kami hanya jalan ini diperbaiki. Itu saja,” tegas Saminto, 48, warga Desa Kalangan.
Lainnya, Mulyono, 46, warga dukuh Mancungan desa Kalangan menambahkan, aksi blokade jalan diikuti ratusan warga dari 11 dukuh meliputi dukuh Mancungan, Bathokan, Klampisan, Jagulan, Tawangsari, Kalangan, Dorenan, Ngentak, Gebungan, Trunan, dan Juwarangan.
”Ada 16 dukuh di desa Kalangan. Perwakilan sebagian besar dukuh ikut aksi sebagai bentuk solidaritas karena sudah rusak parah,” ucapnya.
Sementara itu, Heru Maryono dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) DPU Pedan mengemukakan, pihaknya segera koordinasi dengan DPU Klaten. DPU akan mengecek kondisi jalan pada hari ini (9/11). ”Kami cek dulu dan koordinasi dengan DPU Klaten untuk melakukan perbaikan jalan,” katanya.