Kemarau Panjang, Warga Terdampak Kekeringan di Kemalang Diperiksa

kemalang (klatentv.com)-Dampak kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan terus di alami warga yang tinggal di lereng gunung merapi kecamatan kemalang klaten. Tidak hanya Bantuan droping air bersih, bantuan untuk membantu meringankan beban warga ini juga datang dari Instansi rumah sakit, berupa pengobatan gratis bagi warga terdampak kekeringan..
Bakti sosial pengobatan gratis ini di lakukan oleh rumah sakit cakra husada (RSCH) klaten dan dilakukan di balai desa talun, rabu ( 4/9/2019) . Team kesehatan yang diturunkan terdiri atas satu dokter umum, petugas laborat yang mengambil sampel darah warga yang membutuhkan serta perawat dan apoteker. Sejak pagi hingga siang, team kesehatan melayani warga yang berdatangan untuk cek kesehatan dengan gratis.
“dalam bakti sosial melalui program CSR ini, RSCH juga melakukan penyuluhan kesehatan maupun sreaning kesehatan kepada warga yang tidak sakit. Sehingga harapanya jika ditemukan keluhan penyakit bisa segera langsung di tindak lanjuti tanpa beresiko. ”, tutur humas RSCH Klaten, Sukarno.

Sementara dalam baksos pengobatan gratis ini, bersamaan pula penyerahan bantuan air bersih dari Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia, DPD Klaten. ada 30 tangki air bersih untuk warga Desa Talun dan Kendalsari di Kecamatan Kemalang. Ketua DPD IPKINDO Klaten, Amir.S.P, menegaskan musim kemarau yang melanda saat ini menyebabkan Pemkab Klaten memberlakukan status tanggap darurat kekeringan sejak 1 Mei hingga 31 Oktober 2019, Kecamatan Kemalang yang berada di kawasan lereng gunung Merapi ini , menjadi wilayah yang terdampak musibah kekeringan.
“kami berharap, Semoga kepedulian sosial ini bermanfaat bagi warga sekitar, kebetulan dari RS. Cakra Husada Klaten juga memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga bersamaan dg acara ini”, kata Amir di Kantor Desa Talun , Rabu (4/9/2019).
Penyerahan bantuan air bersih dari DPD IPKINDO Klaten diserahkan Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah X yang diwakili Kasubag Umum dan Kepegawaian, Gatot Purwadi.