Klaten (klatentv.com)- Penyaluran dana corporate social responcibilty (CSR) PT. Telkom yang di sorot karena dinilai diskriminatif ditanggapi Anggota DPR RI Daerah Pemilihan V Jawa Tengah Endang Srikarti Handayani. Menurut endang srikarti, penyaluran csr di daerah telah tepat sasaran karena dinikmati semua warga, bukan hanya golongan tertentu.
“Saya selama ini bersama PT.Telkom telah menyalurkan dana CSR secara merata, telkom selalu memihaki kepada umat islam juga ya, ada sumbangan untuk kaum ibu dipengajian, jadi tidak benar kalau telkom tidak memihaki umat islam, saya sebagai pelakunya untuk memberikana CSR PT Telkom untuk umat silam di dapil saya..” kata Endang saat menyelenggarakan Pasar Sembako Murah di Kantor Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Senin (23/4/2018).
Penyaluran 4000 paket sembako murah bagi warga di daerah perbatasan Klaten dengan Kabupaten Boyolali ini menggandeng CSR dari PT. Telkom Cabang Surakarta. Hasil dari penjualan sembako ini, 80% nya disalurkan untuk pembangunan tempat ibadah seperti masjid, mushola, pembelian karpet , pengadaan seragam para takmir masjid, maupun seragam jamaah pengajian.
Anggota DPR RI dari partai Golkar yang juga mengawasi kinerja BUMN ini menyebut, selain klaten untuk penyaluran dana CSR PT. Telkom juga telah di berikan bagi warga di kabupaten Sukoharjo, Boyolali, maupun solo.
Sementara itu anggota bagian Human Resources and Community Development Center (HR & CDC) Telkom Witel Solo, Yusuf menyebutkan, untuk wilayah Jawa Tengah-DIY pada triwulan pertama ini sudah menyalurkan dana CSR sebesar Rp.300 juta.
“Kami ada jenis CSR kemitraan dan bina lingkungan, untuk jenis bina lingkungan ini anggarannya biasanya lebih besar, untuk Solo saja per tahun mencapai Rp.10 Milyar. Penentuan dana CSR untuk area Solo adalah dari Semarang.” ungkapnya.