Kota (klatentv.com)-SMP Negeri 2 Klaten atau yang akrab disebut Espero mendapat banyak berkah pada tahun ajaran 2022/2023 ini.
Sebanyak 255 murid Kelas IX SMPN 2 Klaten dinyatakan lulus 100 persen pada pengumuman kelulusan yang disampaikan di sekolah setempat pada Kamis (8/6/2023).
Kepala SMP Negeri 2 Klaten Ismadi menyampaikan, pengumuman kelulusan ini menjadi momentum yang membahagiakan bagi keluarga besar Espero dan orangtua atau wali murid.
Menurutnya, sekalipun tidak ada ujian nasional dan tidak ada UNBK (ujian nasional berbasis komputer), namun sekolahnya berkonsentrasi penuh untuk mempersiapkan murid Kelas IX. Sekolah mengadakan doa bersama, tambahan pelajaran untuk anak-anak, dan sebagainya. Ini bertujuan agar agar proses yang dijalani selama 3 tahun tersebut bisa mengantarkan anak-anak meraih hasil yang maksimal.
“Dan sebagai puncaknya, hari ini kita undang orangtua atau wali murid untuk menyampaikan hasil kelulusannya. Dari proses rapat penegas, anak-anak kami memenuhi kriteria kelulusan. Semuanya…,” katanya.
Ismadi menyatakan, pada tahun 2023 ini, SMPN 2 Klaten mendapat giliran penilaian akreditasi dari BAN (Badan Akreditasi Nasional).
Pada bulan April, sekolah mendapat pemberitahuan akan diakreditasi dari BAN. Karenanya, sekolah bekerja ekstra untuk mempersiapkan bukti fisik atau bukti dukung serta visitasi untuk memeriksa bukti fisik. Setelah bukti-bukti dukung diunggah ke Kemendikbudristek dan BAN, dalam jarak satu minggu, sekolah dikabari, bahwa SMPN 2 Klaten tidak jadi divisitasi.
“Seluruh unggahan bukti dukung fisik dinyatakan komplit dan berprestasi, sehingga akreditasi SMPN 2 Klaten diperpanjang tanpa visitasi sampai tahun 2028. Sehingga untuk lima tahun kedepan, kita sudah nyaman. Tanpa bersusah-susah mengumpulkan bukti dukung fisik. Meski begitu, Espero siap setiap waktu untuk dinilai, diaudit, maupun diminta bukti fisik dalam pengelolaan pendidikan. Kita mendapat Akreditasi A “gemuk”, mendekati 100,” terangnya.
Ismadi menambahkan, pada tahun 2023 ini, SMPN 2 Klaten juga akan dinilai untuk Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
Ia menceritakan, saat datang (menjadi kepala sekolah) di tahun 2019, Ismadi baru mengawali Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten, dan sukses. Dua tahun kemudian, SMPN 2 Klaten memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, dan juga sukses. Dan satu setengah tahun selanjutnya, SMPN 2 Klaten didaulat oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten untuk maju Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
“Di satu sisi kita harus bekerja keras, bagaimana mengelola lahan yang seluas 32.000 meter persegi itu. Maka kita membutuhkan orang-orang yang teliti, ngati-ati, tlaten, dan tekun biar tekan. Sudah kita persiapkan. Dan insya Allah, pada Agustus nanti akan ada visitasi dari tokoh-tokah ingkungan hidup dari Jakarta, dari pusat, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Mohon doa dan restunya, semoga Espero bisa lolos masuk sekolah adiwiyata nasional,” harapnya.
Ismadi pun berpesan untuk anak-anak Kelas IX SMPN 2 Klaten yang baru lulus ini.
Pertama, patuhi nasihat dan hormati orangtua.
“Karena apapun yang anda miliki, kepandaian yang anda punyai, kecerdasan pikiran kalian, itu semua berasal dari orangtua kalian. Orangtua kalian yang bersusah payah, memberikan bekal, memberikan petuah, menyiapkan sarapan, bahkan mengantar jemput kalian. Ini pengorbanan yang tidak kecil untuk kalian. Maka, kapanpun, saat apapun, hormati mereka (orangtua). Atau doakan bagi mereka yang telah meninggal dunia,” ajaknya.
Kedua, terus belajar untuk perubahan diri.
“Karena kita punya cita-cita yang harus kita gapai melalui pembelajaran. Pembelajaran itu artinya merubah perilaku kita, dari tidak paham menjadi paham, dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi pintar,” tandasnya.
Dan ketiga, harus menempa diri di jenjang yang lebih tinggi.
“Ikuti proses dengan sepenuh hati. Akhlakul karimah dijaga. Ibadah kepada Sang Pencipta dipelihara. Agar anda mendapat sesuai yang dicita dan cintakan dalam bingkai ridha Allah. Seluruh civitas akademika SMPN 2 Klaten mendoakan kalian, semoga sukses selalu dalam naungan ridha Allah,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Komite Sekolah SMPN 2 Klaten, Moch Isnaeni menjelaskan, hari ini, sekolah menyerahkan kembali anak-anak yang sudah dinyatakan lulus kepada orangtua atau walinya.
“Saya berpesan kepada anak-anak, pertama, semoga anak-anak mendapat sekolah yang lebih tinggi dan yang diharapkan. Kedua, semoga bekal dari yang telah didapatkan dari SMPN 2 Klaten ini benar-benar bisa mendasari (kehidupan) anak-anak tersebut. Karena itu, hal-hal yang positif dari SMPN 2 Klaten ini terus dikembangkan lebih lanjut,” ucapnya. (L Sukamta)
Editor : Windarto