PDI P Klaten Dukung Megawati Jadi Ketua Umum

KLATENTV.COM – “Ora pedhot oyot,” demikian ujar Hj Kadarwati SH MH, kader PDI Perjuangan Klaten yang menanggapi soal kongres IV PDI Perjuangan di Balai, 8-12 April 2015 mendatang. Gerakan untuk menggantikan Megawati untuk maju kembali sebagai ketua umum PDIP sangat terasa.
Ungkapan ini disampaikan saat mendampingi sejulmah kader massa PDIP Trucuk yang menggelar aksi damai mendukung pencalonan Megawati Soekarnoputri untuk tetap menjadi ketua umum PDIP periode 2015-2020. Aksi ini digelar di jalan raya antara Tucuk-Cawas, tepatnya di selatan perlintasan rel kereta api Jatipuro, Trucuk, Minggu siang (5/4).
Katanya, kalau PDIP dipegang selain Megawati, rasanya akan berat dan massa PDIP tetap tidak terima jika Megawati ada yang menggrecoki. “Tegal lurus, kita tetap dukung Megawati menjadi Ketau Umum PDIP lima tahun ke depan. Saat ini, Mbak Mega masih menjadi roh daripada PDIP dan kongres IV PDIP di Bali mendatang jangan wigah-wigih untuk mengukuhkan Megawati kembali menjadi Ketua Umum,” ujar Kadarwati.
Sejumlah awak media ikut mengabadikan aksi damai dukungan massa dan kader PDIP di Klaten ini. Sambil meneriakkan yel-yel dukungan buat Megawati, massa juga membawa sejumlah tulisan ucapan dukungan.
“Megawati harga mati liyane ra gagas, Kader PDIP Klaten tetap kompak dukung Mbak Mega, Wani ngrecoki Mbak Mega rakyat marah, Di tangan Mbak Mega PDIP kUat ojo diobok-obok, Ora wigah-wigih tegak lurus dukung Mbak Mega..,” dan sejumlah bunyi tulisan lain dalam aksi damai kader PDIP ini.
Kongres IV PDIP di Bali ini, suasana panas jelang pemilihan Ketua Umum PDIP terasa di Klaten, sehingga massa dan kader PDIP Klaten tergugah untuk melakukan aksi damai dukungan simpatik buat Megawati ini.
Kata Kadarwati, peserta KONgres IV PDIP di Bali diharapkan tidak terpecah konsentrasinya untuk tetap mendukung Megawati kembali dikukuhkan menjadi ketua umum. Massa dan kader PDIP Klaten tidak ingin Megawati pensiun atau purnatugas dari jabatan sebagai ketua umum.
Sosok Megawati, menurutnya, masih sangat kuat dan tetap menjadi idola massa dan kader PDI di negeri ini.
Isu atau rumor adanya upaya mendukung sejumlah bakal calon ketua umum yang baru menggantikan Megawati, dinilai sangat membahayakan partai. Peserta tetap diminta komitmen mendukung putri Bapak Proklamator RI Ir Soekarno yaitu Megawati, tetap sebagai ketua umum PDIP lima tahun ke depan.