Wedi(klatentv.com)-Credit Union (CU) Kridha Rahardja Tempat Pelayanan (TP) Wedi, Kabupaten Klaten melakukan bakti sosial (baksos) dengan mengunjungi dan memberikan bantuan ke Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT) Wijaya Kusuma yang mengelola Taman Penitipan Anak (TPA) Siwi Mekar Klaten pada Kamis (22/6/2023) sore.
Dalam kunjungan sosial di panti asuhan anak yang berada di Jalan Sindoro atau Wijaya Kusuma Nomor 14B Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten ini, para aktifis CU Kridha Rahardja menyapa secara langsung dengan anak-anak yang kurang “beruntung” ini.
Ada perasaan sukacita bercampur haru dan trenyuh saat para aktifis CU Kridha Rahardja ini bercengkerama secara dekat dengan anak-anak yang sejak kelahirannya sudah “berpisah” dengan orangtuanya.
Komite Keuangan CU Kridha Rahardja TP Wedi, L Sukamta dalam pengantar menyampaikan, bakti sosial CU Kridha Rahardja ke TPA Siwi Mekar ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian mereka kepada sesama, terutama kepada anak-anak yang kurang beruntung.
Ia menyatakan, kunjungan sosial ini merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 6 CU Kridha Rahardja yang jatuh pada 1 April 2023 lalu.
Untuk TP Wedi, HUT ke 6 CU Kridha Rahardja diisi dengan kegiatan bakti sosial pembagian sembako kepada warga sekitar kantor pada Sabtu (1/3/2023) dan bazar murah pakaian pantas pakai dari Senin sampai Rabu ((3-5/3/2023), serta bakti sosial kunjungan ke TPA Siwi Mekar Klaten pada Kamis (22/6/2023) ini.
“Dalam bazar pakaian pantas pakai yang kami adakan selama tiga hari itu, alhamdulillah terkumpul sejumlah uang. Nah, uang yang terkumpul itu lalu kita belanjakan aneka barang yang dibutuhkan anak-anak panti asuhan, dan sebagiannya lagi masih dalam bentuk uang. Juga masih ditambah donasi dari teman-teman aktifis. Semoga apa yang kami berikan ini dapat membantu meringankan kebutuhan panti asuhan dan anak-anak di sini,” katanya.
Sedang Kepala Kantor Pelayanan Wedi, Sarwanto menambahkan, bantuan yang diberikan ke TPA Siwi Mekar Klaten berupa beras, susu, gula pasir, minyak goreng, telur, kerupuk, bumbu masak, snack, pampers, dan sejumlah uang.
“Kami berharap, bantuan ini jangan dilihat dari jumlah dan bentuknya. Tetapi inilah bentuk perhatian dan kepedulian kami kepada anak-anak di panti asuhan ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi semuanya,” ujarnya.
Sementara itu Pembina TPA Siwi Mekar Klaten, Sri Rejeki mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan dari CU Kridha Rahardja TP Wedi ini.
“Mewakili anak-anak, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak, ibu dari CU Kridha Rahardja TP Wedi yang telah berkenan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada kami. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi anak-anak dan bagi bapak, ibu semuanya. Kunjungan bapak, ibu ke sini tidak salah alamat. Karena anak-anak ini sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Maka teriring doa dari anak-anak ini, semoga bapak, ibu selalu diberi kesehatan, kesuksesan, dan kelancaran rejeki. Semoga CU Kridha Rahardja semakin maju dan berkembang, serta bisa menjadi berkah bagi masyarakat,” ucapnya.
Sri Rejeki menjelaskan, Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT) Wijaya Kusuma ini didirikan oleh Dr Soeradji Tirtonegoro pada tahun 1959. Awalnya, YPBT ini untuk menampung bayi-bayi yang terlantar atau dibuang oleh orangtuanya. Menurutnya, hanya ada 2 YPBT di Jawa Tengah ini, yaitu YPBT Permata Hati di Solo dan YPBT Siwi Mekar di Klaten.
“Saat ini, kami mengelola 55 anak. Dari umur tiga bulan sampai seusia anak SMA atau SMK. Sebagian besar anak berusia 4 sampai 5 tahun. Dari jumlah tersebut, ada 3 anak perempuan, dan lainnya laki-laki. Sedang jumlah pendamping ada 15 orang. Mereka bekerja 2 shift, siang dan malam. Untuk menopang kehidupan panti asuhan, kami juga ada usaha kecil-kecilan, seperti pangkalan gas, kuliner jajanan pasar, dan catering,” terangnya. (L Sukamta)
Editor: windarto