Cawas,(klatentv.com)_pasca hasil outopsi alm.siyono di umumkan kasus tewasnya terduga teroris asal desa pogung, Cawas, Klaten, Siyono terus bergulir. Selain memeriksa sejumlah anggota Densus 88 Antiterror yang terlibat langsung dalam penangkapan, Propam Polri juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Siyono yang mengetahui kronologi penangkapan siyono.
Pemeriksaan oleh propam polri itu dilakukan di Polsek Cawas selasa (12/4/2016) sore. Dalam pemeriksaan tertutup tersebut, keluarga alm. Siyono yang diwakili kakaknya, Wagiyono didampingi oleh Sandy Herlian Firmansyah yang juga Direktur PKBH (Pusat Kosultasi dan Bantuan Hukum) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
” Saya yang diminta kesini (Klaten) mendampingi keluarga Siyono. Kebetulan hari ini ada panggilan keluarga dalam pemeriksaan Propam,” ujar Sandy kepada wartawan, di Klaten, Selasa (12/4).
Selain pendampingan hukum, lanjut Sandi pihaknya juga akan mengupayakan pendampingan psikologis. Pasalnya, kediaman Siyono saat digerebek merupakan sekolah PAUD. Dan saat penggerebekan tersebut, para siswa dan guru sedang melakukan kegiatan belajar. Sehingga sampai saat ini tak hanya siswa yang mengalami trauma, namun juga para guru.
“Akan kita upayakan pendampingan psikologis. Karena banyak siswa dan guru disini yang mengalami trauma. Kita akan kerjasama dengan Universita Muhammadiyah yang mempunyai psikolog, yang berkompeten. Sehingga trauma healing bisa segera dilakukan disini,” jelasnya.
Ia juga meminta berbagai pihak agar memberikan kebebasan kepada istri Siyono, dan anak-anaknya menjalani hidup sebagai mana mestinya. Pihaknya juga dipastikan akan memberikan perbaikan trauma pada Suratmi, istri Siyono dan keluarganya, hingga kembali seperti semula