Ribuan Warga Padati Sebar Apem Yaqowiyyu

Jatinom(klatentv.com)-Kurang-lebih 7 ton kue apem dibagikan dalam tradisi Saparan ‘Yaa Qowiyyu’ di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/10/2019). berbeda tahun sebelumnya, sebar apem kali ini dihadiri gubernur jateng ganjar pranowo dan bupati klaten serta pejabat terkait.
Upacara sebar apam ‘Yaa Qowiyyu’ merupakan tradisi turun-temurun yang dilaksanakan warga Jatinom, Klaten. Tujuannya untuk mendapatkan berkah melalui apem yang telah didoai itu. Tradisi ini terinspirasi dari tokoh Kiai Ageng Gribig, yang diyakini sebagai keturunan Raja Bhrawijaya V dari Kerajaan Majapahit.

Kiai Ageng Gribig adalah seorang ulama yang hidup pada masa Kerajaan Mataram Islam, sekitar tahun 1600. Dikisahkan, kala itu Kiai Ageng Gribig pulang dari Tanah Suci Mekah. Karena buah tangan yang dibawa tak cukup, keluarga Kiai Ageng Gribig berinisiatif membuatkan apem.

Kue tradisional yang berbahan dasar tepung beras itulah yang kemudian dibagikan kepada masyarakat dan para murid Kiai Ageng Gribig di Jatinom, Klaten. Apem itu lalu lebih dikenal dengan nama ‘Yaa Qowiyyu’, karena saat dibagikan Kiai Ageng Gribig melafalkan doa ‘Yaa Qowiyyu’.
tradisi Saparan ‘Yaa Qowiyyu’ ini setiap tahun digelar masyarakat. Bahkan setiap tahun apem yang disebar dalam tradisi yang dilaksanakan pada bulan Safar atau bulan kedua di tahun Hijriyah itu selalu bertambah, antusiasme warga juga meningkat.