Pedan(klatentv.com)-Kegiatan Sambang Warga kembali digelar, kali ini Sambang Warga diselenggarakan di Desa Troketon Kecamatan Pedan, Selasa (11/07/2023). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Troketon.
Pada laporannya, Kepala Desa Troketon, Sunaryo menyampaikan beberapa masyarakat, utamanya pelaku usaha mikro di Desa Troketon mengeluhkan kesulitan dalam mencari bantuan KUR. Untuk itu, Sunaryo meminta pemerintah daerah untuk memihaki para pelaku usaha mikro di Desa Troketon sehingga pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya.
“Usaha mikro disini mengeluh karena setiap mencari KUR agak susah. Ini sangat memprihatinkan, karena yang tidak bisa itu adalah usaha mikro kecil. Mohon bantuannya pemerintah daerah untuk memihaki para pelaku usaha mikro kecil ini. Mohon bantuannya agar mereka bisa mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan oleh Bupati Klaten. Bantuan tersebut antara lain dari Baznas Kabupaten Klaten kepada Marbot & Muadzim senilai Rp 200.000,- untuk 15 penerima, bantuan pendidikan untuk 10 anak SD, bantuan jamban keluarga 2 unit, Bantuan tabungan pendidikan untuk anak sekolah dari PT Persero Bank Klaten kepada 10 penerima, bantuan 10 paket sembako dari PDAM Tirta Merapi Klaten, bantuan dari DKPP Kabupaten Klaten 500 kg benih pagi varietas Padjajaran dan Saprodi, bantuan 1.250 kg benih kedelai varietas Grobogan dan Saprodi, serta bantuan dari Dissosp3appkb Klaten berupa jaminan hidup dan kursi roda.
Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama menyampaikan tujuan dari sambang warga tersebut adalah untuk meninjau secara langsung kondisi wilayah, baik itu kondisi jalan, lingkungan, dan lain sebagainya. Dirinya mengatakan dalam setiap kunjungannya, ia selalu membawa Kepala OPD Klaten untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat yang kemudian dapat segera ditindaklanjuti. Sri Mulyani pun juga mengatakan untuk beberapa permasalahan di Troketon, pemerintah daerah akan terus berupaya mencarikan solusi guna permasalahan tersebut.
“Semoga dengan sambang ini dapat melihat langsung kondisi wilayah, baik itu jalan, lingkungan, dll. Seluruh Kepala OPD ini saya ajak untuk menyerap aspirasi masyarakat. Disini juga ada pelayanan-pelayanan, seperti kependudukan, KB, bazar UMKM, bazar pasar murah. Kami, pemerintah daerah berupaya terus untuk menangani permasalahan yang ada, terutama persampahan di Troketon,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga meresmikan Mushola Kantor Desa Troketon. Bupati berharap semoga dengan tambahnya fasilitas tersebut dapat dijaga keberlangsungannya dan bermanfaat bagi masyarakat.