Sudarto (68) warga dusun Demangan,desa Sidoharjo,kecamatan Polanharjo,kabupaten Klaten ditemukan meninggal dunia di perlintasan rel kereta api di desa Sekaran kecamatan Wonosari Klaten,Jumat (24/06).
Menurut keterangan penjaga palang KA desa Sekaran,Anton Triwulan Madhon (36) Mendapat informasi dari Suseno,masinis kereta api (KA) Shutle Bandara jika ada seorang laki-laki terserempet dijalur rel kereta api jurusan Solo-Klaten KM.120+121+0.
Kades Sekaran kecamatan Wonosari, Heri Tri Marjono mengungkapkan bahwa korban sebelumnya dari rumah anaknya yang berada ditimur perlintasan kereta api tanpa palang,karena rumah anaknya dalam keadaan kosong kemudian korban hendak kembali kerumahnya dengan melalui perlintasan tersebut.
“Diduga korban menyeberang rel kereta api tidak tidak memperhatikan datangnya kereta api Shutle Bandara yang tengah melaju dari arah Solo menuju Klaten,”ungkapnya.
Polsek Wonosari bersama Puskesmas Wonosari mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil olah TKP tanpa rel dengan kondisi luka sobek dibagian kepala,sobek pada dahi,hidung mengeluarkan darah,dan luka sobek pada tangan kanan serta luka sobek pada kedua kaki.Ketika ditemukan kondisinya sudah tidak bernyawa.Setelah lakukan visum oleh dokter Magdalena dari Puskesmas Wonosari, jenasah kita serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,”jelas Kapolsek Wonosari,AKP Sriyanto