KlatenNet – Tiga hari tidak masuk kelas karena seragam sekolahnya diminta pihak sekolah, siswa sekolah dasra di kemudo, Prambanan, Klaten senin pagi(10/2) mengadukan nasibnya ke anggota dewan, DPRD Klaten.
Dengan menggandeng anaknya, Handriyanto(35 th) mendatangi Kantor DPRD Klaten, Sekitar pukul 10.00 WIB. Handriyanto merupakan orang tua murid siswa kelas IV SD Negeri kemudo Tiga. Daris Yudayana (10 th) yang seragam batiknya diminta kembali oleh sekolah. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak sekolah diduga sengaja meminta kuitansi bukti pembayaran batik dan buku.
Handriyanto terpaksa mengadukan nasib anaknya karena selama 3 hari tidak masuk sekolah, Hingga kini pihak sekolah belum mengklarifikasi Kasus ini ke keluarganya. Handriyanto mengaku dampak psikis anaknya yang kini malu sekolah, menjadi beban keluarganya.
Sayangnya warga desa Kemudo, Prambanan, Klaten tersebut tidap dapat menemui anggota komisi IV DPRD Klaten. Meski waktu menunjukan pukul sepuluh siang, tidak satupun anggota dewan berada di kantornya. Handriyanto akhirnya hanya bisa meninggalkan surat aduannya kepada staff Komisi IV DPRD Klaten.
Selain mengadu kepada Komisi IV DPRD Klaten, handriyanto juga mengadukan kejadian tersebut kepada Polres dan Dinas Pendidikan Klaten. Sebelumnya, SDN 3 Kemudo meminta kembali seragam batik dari Daris. Permintaan kembali tersebut muncul setelah Handriyanto meminta kuitansi bukti pembayaran senilai 267 Ribu Rupiah