Tak Ada Brile, Soal di Bacakan Guru

Kota (klatentv.com)–karena tidak diberikan soal huruf braille, peserta ujian nasional (un) tunanetra di maadrasah aliyah negeri (man) klaten terpaksa mengerjakan soal ujian dengan cara dibacakan oleh pendamping.
Dengan bantuan seorang pengawas ujian yang didatangkan dari slb yaat klaten, abdul majid menjalani un senin (4/4) dengan optimis tinggi. sejak pagi, nampak abdul majid sendirian di ruang kelas man klaten dan mengerjakan soal ujian yang dibacakan oleh guru pengawas. dengan teliti ia mencoba menangkap setiap pertanyaan yang dibacakan oleh guru pengawas tersebut.

“kesulitannya karena soalnya panjang, jadi soal harus dibacakan berulang-ulang,” ungkap abdul majid.

menurut wakil sekolah man klaten bidang kesiswaan, hanafi hatta, ujian seperti itu dilakukan karena memang sekolah menerima murid eksklusi. karena tahun ini tidak ada soal dengan huruf braile, maka ia harus menjalani ujian dengan soal yang sama dengan murid lainnya.

“tahun ini memang nggak ada braile, meski di kotak soal tertulis ada brailenya. jadi inisiatif dari sekolah untuk mengajukan guru khusus,” terang hanafi hatta senin (4/4/2016).

Abdul majid masuk ke sekolah tersebut tanpa proses seleksi. bahkan nilai rata-ratanya pun sama seperti anak normal pada umumnya.