kemalang(klatentv.com)-Warga Desa Kendalsari, Kemalang, Klaten diresahkan dengan kemunculan hewan yang diduga harimau merapi tak jauh dari permukiman mereka. jejak tapak kaki diduga harimau tersebut ditemukan di ladang warga.
Awalnya, keberadaan binatang karnivora tersebut terdeteksi oleh warga setempat, Wagimin, 48, yang juga ketua RT 020/RW 008, Dukuh Tegalsari, desa kendalsari kemlaang saat mencari rumput untuk pakan ternaknya. Saat merumput, dia mendengar suara hewan mendengus cukup kencang seperti macan atau harimau. diduga mencium keberadaan manusia, hewan itu lari ke arah semak-semak.
Wagimin bersama sejumlah warga lantas mencari keberadaan hewan tersebut. Namun, mereka tak menemukan keberadaannya dan hanya menemukan jejak-jejaknya di tanah, diduga kuat harimua tersebut turun gunung dari lereng gunung merapi.
peristiwa kemunculan hewan yang diduga macan ini bukan kali pertama terjadi. saat merapi menunjukan aktifitasnya, maupun musim kemarau, sejumlah binatang asli merapi kerap turun gunung dan berada di pemukiman warga. jejak kaki binatang di sekitar kebun maupun halaman kerap ditemui warga.
Terkait peristiwa tersebut, warga akhirnya meningkatkan kegiatan ronda malam dengan menambah jumlah personel.
“Ronda malam tetap diadakan. Biasanya maksimal lima orang, kini ditambah dan tetap berpencar untuk mematuhi protokol menjaga jarak. Kami sudah laporkan ke Babinsa dan akan ditindaklanjuti [laporan ke aparat yang berwenang]”. ungkap kepala desa setempat supadi
sementara Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Tri Atmojo, mengatakan sudah lama harimau Jawa tak terlihat di kawasan TNGM. “Itu sudah sangat lama sekali. Selama 10 tahun terakhir kami belum menangkap secara visual keberadaan hewan tersebut,” kata dia.