Terkena rasia, pemilik backhoe sembunyikan Barang bukti

Klatentv.com–Rencana Tim Pengawasan Pengendalian dan Penertiban (Wasdaltib) Tambang Provinsi Jawa Tengah untuk membawa eskavator hasil rasia penambanhan liar di lereng merapi, kemalang klaten tidak membuahkan hasil. Alat berat backhoe tersebut lenyap dari lokasi temuan meski pada kamis (12/11/2015) kemarin sudah dipasangi polpp line.

“ awalnya memang sudah ada rencana akan dibawa ke semarang untuk barang bukti, Namun sopir trailer yang akan mengangkut eskavator mendapat teror melalui telepon. Kami akhirnya turun dan hanya memasang polpp line kemudian rencana seharinkemudian akan diturunkan.Ternyata laporan dari anggota alat berat sudah tidak ada ditempat,” ujar ketua tim wasdaltib jateng, budi susetya.

Budi menegaskan, meski barang bukti berupa alat berat tidak ada di tempat tim wasdaltib akan tetap melanjutkan proses hukum. Diawali dengan melakukan pemeriksaan terhadap operator eskavator, dia berharap dari pintu tersebut akan diketahui siapa saja yang terlibat dalam pengelolaan penambangan tidak berizin.

Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo mengungkapkan, terkait tidak adanya alat berat di lokasi penambangan tentu bukan tanggungjawab kepolisian. Karena barang bukti tersebut merupakan hasil tangkap tangan yang dilakukan tim provinsi Jawa Tengah, polres klaten hanya sebatas diminta membantu wasdaltib saat sidak.

“Kami tidak menerima berita acara penyerahan barang bukti, kemudian penanganan kasus juga tidak dilimpahkan kepada kami. Sehingga secara teknis pihaknya tidak terlibat dalam penanganan penambangan yang dilakukan tim provinsi,” pungkasnya.