TNI Kembali Gelar TMMD

Jatinom (klatentv.com)_ TNI Kodim 0723 klaten kembali menggelar tmmd, Selasa (20/8/ 2016) di  desa Randu randu lanang kec jatinom.  Upacara pembukaan TMMD sengkuyung tahap II tahun 2016 dengan mengambil tema” dengan semangat kemanunggalan serta kerja sama lintas sektoral komponen bangsa kita wujudkan percepatan pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat” digelar di lapangan setempat. sebagai petugas upacara Danup Kapten Inf Marsidi (danraamil 12/Manisrenggo) irup Hj. Sri Mulyani (wakil Bupati Klaten) yang diikuti 500 orang.

Wakil Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan tmmd ini menjadi satu bukti yang tidak bisa terbantahkan bahwa semangat gotong royong terus terawat dengan baik lewat TMMD.

” inilah kemanunggalan TNI dengan rakyat yang telah banyak memberi manfaat nyata bagi rakyat itu sendiri. Oleh karenanya, ngak Maido kalau TMMD selalu mendapatkan sambutan positif rakyat, TMMD telah betul-betul menjadi sebuah program nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di desa-desa.”ungkapnya.

“Saya betul-betul memberiknn aspresiasi atas sinergitas rekan-rekan TNI/Polri, bersama kementerian, lembaga non kementerian dan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan desa melalui TMMD. Jalan-jalan didesa makin elok, orang mau berangkat kesawah untuk bertanam, merawat tanaman, memanen maupun mengangkut hasil panen menjadi lebih mudah. Begitu pula anak-anak sekolah pergi dan pulang belajar menjadi makin enak.

Manfaat non fisik ini menjadi pola-pola pemberdayaan agar rakyat makin berdaya saing, rakyat desa makin punya kemampuan secara mandiri untuk lepas dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan serta sekaligus punya daya tanggkal kuat atas berbagai potensi ancaman dan gangguan yang membahyakan kondusivitas wilayah serta tegaknya NKRI. Pada prinsipnya TMMD bagian dari ikhtiat dan upaya kita bersama untuk menanggulangi kemiskinan, keterbelakangan dan ketergantungan khususnya dilingkup perdesaan. Bukan hanya desa tetapi juga di berbagai kawasan pinggiran dan perbatasan.

Saat ini kemiskinan masih menjadi PR besar kita yang harus cepat diselesaikan, di Jateng angkanya masih cukup tinggi per maret 2016 sebesar 13,27% atau 4,507 juta jiwa. Masih ada 15 daerah yang berada pada zona merah kemiskianan

Beberapa saat lalu bersamaan dengan kegiatan pesta rakyat dalam rangka hari jadi Jateng ke 66 di kota Magelang kita sudah luncurkan kartu Jateng Sejahtera, ini bagian dari cara kita mengurangi kemiskisnan di Jateng. Kita berikan bantuan kepada 12.764 warga di 35 Kabupaten/kota di Jawa Tengah yang masuk kategori tidak sejahtera kenapa hanya 12.764 warga yang menerima KJS? Karena yang lain sudaah mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Ini khusus bagi warga masyarakat yang ketlisut yaitu masuk warga miskin tapi tidak terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak ter cover anggaran negara baik dari APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten/Kota.

Melalui TMMD ini saya derek titip pesen agar tingkatkan terus pembangunan kualitas sarana pelayanan dasar masyarakat desa seperti, lakukan pemugaran rumah tidak layak huni kita sengkuyyung peningkatan jumlahnya baik melalui stimulan APBD, APBD maupun CSR dengan didukung swadaya masyarakat, kita penuhi pula ketersediaan air bersih dan sekaligus penyediaan sistem atau saluran pembuangan air limbah, yang tidak kalah penting penyediaan jamban keluarga atau tangki septic komunal guna melindungi kesehatan menjaga etika dan sekaligus setetika di lingkungan kita, demi rakyat tidak ada kata lelah untuk terus berpeluh dan berkeluh mari bergerak dan jangan hanya diam saja untuk bhakti dan negara.

Sementara dandim 0723 klaten letkol Bayu jagat menyebutkan sejumlah kegiatan akan dilaksanakan, seperti Betonnisasi jalan :P: 1.100M, L: 3 M TB: 0,1 M. Rehab rumah 10 Unit.Jamban keluarga 8 Unnit. Bantuan keagamaan 1 unit rehab Pura. Kegiatan non Fisik dengan materi diantaranya Penyuluhan bidang agama. Penyuluhan Kamtibmas dan bahaya Narkoba.Penyuluhan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penyuluhan kesadaran pemeliharaan lingkungan. Penyuluhan Pancasila dan UUD 1945. Penyuluhan pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak serta bahaya Narkoba. Penyuluhan wawasan kebangsaan. Penyuluhan KB dan Kesehatan. Penanggulangan bencal.Kegiatan khusus kesenian dan olah raga.

Manfaat Proyek tmmd Untuk memperlancar transportasi. Memperlancar dan meningkatkan perekonomian.Membuka akses jalan pertanian dan meningkatkan hasil pertanian dalam rangka ketahanan pangan. Memperindah wajah desa. Menumbuhkan semangat kegotong royongan masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan kehidupan masyarakat.

” pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 20 September s.d 10 Oktober 2016 direncanakan selesai 100%, susunan personel pendukung 1 SST dari TNI dan komponen instansi terkait beserta masyarakat.” 

 sumber dana APBD Prop Jateng Rp. 180.000.000,- APBD Kab. Klaten Rp. 164.980.000,-. dan swadaya Masyarakat Rp. 20.000.000,-. Jumlah total rencana anggaran Rp. 364.600.000,-.**