Kulonprogo (Klatentv.com)-Puluhan warga Pedukuhan Ngento Kalurahan Pengasih Kamis (10/9/2020) menggelar upacara adat tradisional Nawu Sendang Sumur Gedhe yang berada diwilayah setempat. Dalam upacara tradisional ini, selain dihadiri oleh perwakilan dari Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan), Panewu Pengasih juga dihadiri oleh jajaran perangkat kalurahan setempat.
Upacara ritual ini diawali dengan doa bersama berupa tahlil, guna memohon keselamatan pada Yang Maha Kuasa agar seluruh warga senantiasa dilimpahkan keselamatan dan kesehatan. Kabid Seni Adat dan Tradisi Kundha Kabudayan Kabupaten Kulonprogo, Wruhantoro menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi upacara adat tradisional, yang hingga kini masih dilestarikan oleh warga setempat. “kami menyampaikan apresiasi pada seluruh warga sehingga upacara adat ini masih tetap lestari. Nantinya ini akan kami ikut sertakan dalam lomba adat tingkat DIY yang digelar Oktober mendatang di masing – masing wilayah,” ujar Wruhantoro.
Hampir senada juga dikatakan oleh Ketua Badan Perwakilan Kalurahan (BPK) Pengasih, Bayu. STP. Adanya upacara adat Nawu Sendang Sumur Gedhe, perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan sehingga tetap menjadi agenda rutin tahunan di Kalurahan Pengasih. “upacara ini kan merupakan kearifan lokal sehingga kedepan perlu kita tingkatkan bersama, tetap menjadi agenda rutin tahunan dan syukur – syukur bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Paling tidak event ini menjadi salah satu sarana dalam mempererat tali silaturahmi antar warga disini maupun dengan wilayah tetangga,” ungkap Bayu.
Sementara upacara adat Nawu Sendang Sumur Gedhe ini biasa digelar saat memasuki bulan Suro dan pada malam Jumat Kliwon sesuai dengan kearifan lokal wilayah tersebut. (Bhisma/KP)