Kota (klatentv.com) – Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten berkolaborasi dengan Forum Designer Kabupaten Klaten (Fadeska) akan menggelar Klaten Fashion Festival (KFF) di Taman Budaya Monumen Juang 45 Klaten, Sabtu sampai Minguu (5-6/8/2023).
Klaten Fashion Festival ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 219 Kabupaten Klaten dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Republik Indonesia (RI) tahun 2023.
Sekretaris Disbudporapar Kabupaten Klaten, Purwanto saat konferensi pers yang diadakan di Edotel SMK Negeri 3 Klaten, Kamis (3/8/2023), menyampaikan, latar belakang dan tujuan diadakannya Klaten Fashion Festival ini dalam rangka ingin mengangkat kain batik dan lurik yang menjadi potensi yang dimiliki dan ciri khas kabupaten Klaten ke kancah yang lebih tinggi.
“Dalam Klaten Fashion Festival ini, Disbudporapar Kabupaten Klaten menggandeng Forum Designer Kabupaten Klaten. Karena Fadeska merupakan komunitas designer yang sudah malang melintang menyelenggarakan ajang fashion show di wilayah Kabupaten Klaten,” katanya.
Dalam konferensi pers ini, Purwanto didampingi Ketua Panitia KFF 2023 Melati Soedjarwo dan Ketua Fadeska Astrid Ediati.
Ketua Panitia KFF 2023 Melati Soedjarwo menjelaskan, dalam Fashion Festival ini diadakan serangkaian perlombaan, yaitu lomba rancang busana dengan tema identitas lokal Klaten, lomba fashion show anak, dan lomba line dance.
Lomba rancang busana ini bertujuan untuk mencari bibit baru perancang busana Klaten. Sampai berakhirnya masa pendaftaran yaitu tanggal 20 Juli, sudah terdaftar 60 peserta. Kemudian diseleksi oleh panitia menjadi 10 finalis yang akan membuat baju rancangannya untuk dipresentasikan di hadapan juri pada tanggal 5 Agustus.
Sedang lomba fashion show anak ini untuk peserta dengan usia 5 – 10 tahun, dan terbuka untuk umum.
Sementara untuk lomba line dance, pesertanya adalah perempuan dewasa, usia di atas 35 tahun.
“Untuk lomba line dance ini akan dinilai oleh juri dari anggota ILDI (Ikatan Line Dance Indonesia) Yogyakarta,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Fadeska Astrid Ediati menambahkan, Fadeska terbentuk pada tahun 2018 dimulai dari ajang Iwapi Fashion Show. Selanjutnya, Astrid bersama Melati membentuk wadah fashion designer Klaten.
“Dari tahun 2019, Fadeska sering melakukan pemotretan dengan model yang mengenakan baju berbahan lurik maupun batik produk Klaten di obyek wisata yang ada di Klaten,” ujarnya. (L Sukamta)
