klatentv.com- 18 balita di kabupaten klaten diketahui terjangkit hiv-aids. Dari temuan 339 penderita Human Immuno Deficiency Virus and Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) di Kabupaten Klaten, 46 diantaranya menyebabkan kematian. Hal itu berdasarkan temuan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klaten dari medio 2007 hingga Agustus tahun ini.
“Total jumlah kasus ada 399 orang. Sebanyak 199 diantaranya HIV, 148 penderita AIDS, dan 46 orang meninggal,” ungkap pegiat KPA Klaten, Amin Bagus Panuntun.
yang lebih mengkhawatirkan, Dari ratusan kasus tersebut, terdapat 18 balita. Dua kasus diantaranya masih tahap prenatal (bayi sebelum lahir) karena sang ibu juga terkena HIV/AIDS.
“Perbandingannya dua banding satu. Jika ditemukan dua ibu hamil yang tertular, satu janin bayi pasti positif HIV-AIDS,” sebut Amin.
sementara Dengan menggandeng Dinas Kesehatan serta 34 Puskesmas yang tersebar di Klaten, pihaknya menggalakkan tes HIV-AIDS secara sukarela. Selain itu, tiap tiga bulan sekali pihaknya rutin mengadakan volluntary conseling and testing (VCT) kepada populasi kunci.
“Populasi kunci diantaranya, LSL (Laki Sex Laki), Waria, PSK langsung maupun tidak langsung, hingga pengguna narkoba suntik. Kami mendatangi daerah yang memiliki resiko tinggi populasi kunci tersebut. Selain itu juga ada pendampingan kepada komunitas ODHA,” bebernya.