500 butir amunisi ditemukan terpendam tanah

Klatentv.com- 500 peluru yang diduga sisa perang kemerdekaan ditemukan warga di dusun ngemplak, desa glagah kecamatan jatinom, klaten. Saat ditemukan di samping pondasi rumah warga, kondisi peluru sudah berkarat dan saling menempel dengan bagian ujung masih utuh.
amunisi
Ratusan butir amunisi senapan ini, diamankan petugas kepolisian polres klaten sesaat dievakuasi dari pekarangan rumah milik triyanto, didukuh ngemplak desa glagahwangi, jatinom. Sekitar 500 butir peluru kaliber 7,26 yang telah berkarat ini dimasukan dalam karung dan diperiksa di polsek jatinom. Diduga peluru tersebut merupakan senjata dari peluru serbu jenis sp atau moses. Beberapa tahun yang lalu pernah diketemukan benda serupa sekitar 326 butir. Namun lokasinya di bantaran sungai dibelakang rumah di lokasi yang sama.
Menurut keterangan pemilik rumah, triyanto mengatakan tanah pekarangan tersebut dibelinya dari seorang bekas pejuang. Mengenai asal-usul peluru tersebut dia sama sekali tidak mengetahui. Menurut kabag ops polres klaten kompol danu pamungkas temuan tersebut akan dicek pada laboratorium terlebih dahulu, untuk mengetahui aktif atau tidaknya.
Keberadaan amunisi ini awalnya diketahui oleh warga saat berniat membuang sampah di seberang sungai, belakang rumah triyanto. Saat berjalan di pekarangan ia tersandung benda dan setelah dicek, ternyata benda itu berupa dua peluru dengan bagian ujung tertancap ke tanah. Setelah penggalian yang dilakukan aparat tni dan polisi, ditemukan ratusan peluru pada kedalaman 30 sentimeter dari permukaan tanah.