Masker Jenis Scuba Terlalu Tipis, Warga Diharapkan Menggunakan Masker Standar

Manisrenggo (klatentv.com) — Bahan Masker  jenis Scuba  terlalu tipis,Warga di harapkan menggunakan Masker Standar

Menyarankan masyarakat agar tidak menggunakan masker berjenis scuba dan buff karena tipis dan satu lapis. Sehingga masker tersebut tidak bisa menyaring partikel virus.

“Masker scuba atau buff hanya satu lapis  dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus tidak bisa menyaring lebih besar,” tandas Camat Manisrenggo Klaten Rahardjo Budi Setiyono  disela-sela Operasi Masker gabungan Satuan Tugas Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Manisrenggo Klaten dan Kecamatan Kalasan Sleman di Perbatasan jalan raya Kabupaten Sleman dan Klaten Jumat (18/9/20).

Operasi Masker gabungan Satuan Tugas Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Manisrenggo Klaten dan Kecamatan Kalasan Sleman di Perbatasan jalan raya Kabupaten Sleman dan Klaten

Di katakan bahan  masker berjenis scuba menurutnya tipis maka dari itu  pemerintah tidak menyarankan penggunaan masker scuba maupun buff di tempat-tempat umum di masa pandemi covid 19.

Di jelaskan masker kain yang bagus untuk digunakan masyarakat yakni  masker kain berbahan katun dan tiga lapis. Karena  masker kain tiga lapis memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan partikel virus yang lebih baik dibandingkan masker scuba atau buff.

Ia berharap masyarakat menggunakan masker yang baik dan berkualitas untuk melindungi area hidung, mulut, dan dagu” ungkapnya.

Sementara itu Camat Kalasan Sleman Siti Anggraeni Susilo Prapti mengatakan Operasi gabungan antara kecamatan Kalasan dan Manisrenggo  dengan harapan  ke depannya warga di Kalasan maupun di Manisrenggo ini mentaati protokol kesehatan, karena kita berdampingan berbatasan  agar masyarakat tetap aman. Jadi di Mansirenggo tidak ada kasus,  di Kalasan juga tidak ada karena ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Ia menambahkan kesadaran masyarakat memakai masker  ada yang sadar,  tetapi masih ada juga yang mengabaikan penggunaan masker. Kadang-kadang pergi kemana tidak memakai masker, padahal masker adalah pelindung pertama.

“Kami disetiap event dan di setiap tempat sudah berusaha untuk edukasi kepada masyarakat pentingnya menggunakan masker. Jadi di pasar pasar yang ada di Kecamatan Kalasan di jalan jalan kemudian di saat saya melakukan tugas kegiatan di padukuhan pasti saya sampaikan arti pentingnya memakai masker” pungkasnya. (YN).