Klatentv.com__Dinas pertanian kabupaten klaten menemukan sedikitnya 6,5 ton pupuk yang diduga palsu di gudang puouk diwilayah delanggu. Pupuk organik yang kemasanya meniru kemasan pupuk milik PT. petrokimia gresik tersebut merugikan petani karena kandunganya diduga rendah dan tidak sesuai yang tercantum di kemasan.
Temuan tersebut diperoleh setelah tim gabungan ya g terdiri atas unit intel kkdim 0723 klaten, dispertan, disperindakop dan supervisor petrokimia gresik melakukan penelusuran ke sejumlah agen dan penyalur pupuk di wilayah klaten.
” yang dirugikan disini adalah petani, karena mereka tidak mendapatkan kualitas pupuk yang baik dan dampaknya hasil pertanian para petani turun,” papar sigit cahyono supervisor pupuk petro wilayah klaten, boyolali dan sragen selasa (9/2/2016).
Dari hasil pengecekan tersebut ditemukan 11 zak pupuk SP 3, 6 kemasan 50 Kg, 125 zak pupuk BOOSKA kemasan 50 Kg yang masih disimpan digudang milik Atmo Rejo di desa kadibolo, juwiring.
“pupuk tersebut di droping dari Surabaya untuk orangnya tidak kenal dan per Zaknya kemasan 50 Kg yang saya beli Rp. 65,000, dijual Rp. 80.000 s.d Rp. 100.000.” ungkap atmorejo.
Guna pengusutan lebih lanjut, temuan ini masih ditangani oleh Dinas Pertanian dan dinas Perdagangan Klaten guna pengusutan lebih lanjut.**
