Awas Sindikat Penipuan CPNS Beranggotakan PNS Aktif pemkab klaten

klatentv.com__ sindikat penipuan dengan menjanjikan mampu menjadikan pegawai negeri sipil (PNS) kembali marak di klaten. Kali ini korbanya mencapai puluhan orang, sepuluh orang diantaranya sudah melapor ke kantor badan kepegawaian daerah (BKD) klaten.

Kabid Umum BKD Klaten, Dhody Hermanu menuturkan sepuluh warga Klaten yang datang ke BKD Klaten tersebut rata-rata diminta membayar Rp. 80 hingga Rp.160 juta tergantung dari ijazah yang dimiliki. Sementara untuk uang muka mereka sudah menyetor uang hingga 50 persen kepada sindikat tersebut.

Menurut Dhody, sindikat tersebut diduga juga beranggotakan PNS aktif dilingkungan Pemkab Klaten. Meski demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan oknum pns tersebut karena masih dilakukan pengembangan.jumlah korban diperkitakan akan terus bertambah, dan saat ini yang telah melapor sekitar 10 orang.

” guna meyakinkan para korban, penipu membuat surat penetapan NIP dan mengunakan stempel dari BKN. Namun setelah BKD Klaten melakukan pengecekkan, NIP tersebut ternyata aspal. NIP-nya benar tapi identitasnya tidak sesuai dengan identitas para korban, Sedangkan NIP yang digunakan berasal dari Aceh, Padang , Polewali Mandar dan daerah lainnya,” tuturnya selasa (9/2/2016).

Berdasar penelusuran, Sindikat ini juga ada di Karanganyar, Sragen dan di Jakarta. Mereka menetapkan tarif untuk jadi PNS kepada korbannya sesuai tingkat pendidikan. Dari yang paling tinggi Rp 160 juta berpendidikan SMP dan Rp 80 juta untuk sarjana.

Sementara Kepala BKD Klaten, Edy Hartanta mengimbau warga agar berhati-hati, tidak mudah mempercayai proses rekrutmen karena setiap ada informasi resmi dari pemerintah terkait proses rekrutmen CPNS diumjmkan secara terbuka. Untuk kabupaten klaten, rekrutmen CPNS kali terakhir digelar pada 2014.**