KlatenNet – Seorang wanita buruh sebuah pabrik tas, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, di Desa Kebondalem Lor Prambanan, Klaten. Saat ditemukan, korban tergantung dengan mulut terlakban plastik. Polisi mendalami adanya dugaan menjadi korban pembunuhan.
Jumat pagi(11/4), warga Dukuh Tempel, Desa Kebondalem Lor Prambanan, Klaten digemparkan dengan tewasnya Iis Suryaningsih, 30 tahun. Buruh pabrik tas ini, ditemukan tergantung di dalam pintu kamar rumahnya. Namun, ada kejanggalan yang ditemukan di tubuh korban dan posisi tergantungnya korban. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan mendalam, kematian korban. Anggota Reskrim Polres Klaten, merasa curiga, wanita itu tidak bunuh diri. Dia diduga korban pembunuhan.
Kejanggalan itu antara lain mulut korban dililit dengan lakban bening. Selain itu, tali gantung yang merupakan selendang batik, terikat di leher korban dengan simpul mati sebanyak dua kali. Korban tergantung di ventilasi sebuah kamar, namun telapak kaki korban masih dalam posisi menempel di lantai rumah. Sedangkan jari-jari kedua tangan korban, ujung-ujungnya saling menempel. Polisi pun langsung memasang garis polisi di rumah korban, dan memeriksa seluruh ruangan untuk mencari barang bukti.
Sementara, adik korban, Tri Yulianingsih menangis histeris mengetahui kakaknya telah tewas dengan cara yang tidak wajar. Meskipun menemukan berbagai kejanggalan saat melakukan olah TKP, namun pihak kepolisian belum berani memberikan kesimpulan dugaan pembunuhan atau tidak. Kapolsek Prambanan, AKP Marwanto menegaskan masih melakukan penyelidikan dengan temuan saat dilakukan olah TKP. Untuk penyelidikan lebih lanjut, korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. Korban akan divisum untuk mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya.