Klatentv.com_seorang bayi usia 10 bulan yang menjalani perawatan di rumah sakit islam (RSI) klaten meninggal dunia. orang tua pasien yang merasakan ada ketidakwajaran atas meninggalnya namira altinia teersebut mendatangi rumah sakit dengan diampingi kuasa hukumnya.
Anak pertama pasangan Muhammad Ryan Bramasto (28) dan Ima Ningsih (28) tersebut menjalani perawatan di RSI Klaten pada 21 Oktober 2015 lalu. dengan ditemani kuasa hukumnya Joko Widodo, mereka menemui pihak rumah sakit dalam rangka mediasi guna mencari tahu penyebab kematian anak pertamanya.
Ayah sang bayi, menceritakan anaknya tersebut awalnya mengalami panas dan dokter rsi mendiagnosa terkena DB (demam berdarah. Selama menjalani pemeriksaan di RSI Klaten, Namira ditangani beberapa dokter dengan hasil pemeriksaan yang berbeda mulai dari deteksi sariawan, typus dan demam berdarah.
Puncaknya pada Selasa (21/10/15), perut anak saya kembung setelah dikasih infus botol kaca. Kemudian malamnya sekitar jam 00.30 WIB perawat memberi obat berbentuk panjang, puyer dan tetes. Setelah minum obat justru muncul ruam merah dan leher namira membesar seketika tidak sampai lima menit dari minum obat tersebut,” terang Muhammad Ryan Bramasto senin (25/1/2016)di rsi klaten.
dokter dan perawat kemudian memasukan Namira ke PICU/NICU dan Tidak sampai setengah jam, perawat mengabarkan Namira meninggal dunia. Atas kematian anaknya yang dinilai tidak sewajarnya tersebut, keluarga korban akhirnya meminta penjelasan sebenarnya apa penyebab kematian dan kejanggalan setelah minum obat tersebut.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Islam Klaten, Dokter Suswanto menyatakan, kasus Namira sudah ditangani sesuai dengan prosedural selama menjalani perawatan di RSI Klaten. Dia menegaskan, tidak terjadi malapraktek atas kasus tersebut. Mediasi kali ini merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya pihak keluarga meminta penjelasan tentang penyakit yang dialami anaknya hingga meninggal tersebut.
