Klaten Utara (klatentv.com)_Sekitar 400 orang pendukung mengantar Tri Handayani untuk mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) Karangnom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten di balai desa setempat, Senin (8/5/2023).
Dengan mengendarai sepeda motor dan diiringi sejumlah mobil, para pendukung dari istri mantan Kades Karanganom, Harjanta ini melakukan konvoi dengan menyusuri jalan kampung sebelum menuju ke Balai Desa Karanganom.
Para pendukung Tri Handayani ini kompak mengenakan kaos bertuliskan “Laskar Srikandi”.
Sesampainya di Balai Desa Karanganom, Tri Handayani dengan didampingi mantan calon Wakil Bupati Klaten, Harjanta menemui Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk mendaftarkan sebagai Balon Kades Karanganom. Mereka ditemui Ketua Panitia Pilkades Karanganom, Sarjono bersampai panitia lainnya.
Kemudian, Panitia Pilkades Karanganom memeriksa berkas persyaratan yang diajukan Tri Handayani tersebut.
Ketua Panitia Pilkades Karanganom, Sarjono dalam sambutan mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih kepada Tri Handayani bersama pendukungnya yang telah berkenan hadir untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Desa Karanganom.
“Saat ini, Bu Tri Handayani telah menyerahkan berkas persyaratan sebagai Bakal Calon Kepala Desa Karanganom. Semua berkas persyaratan ini kita terima dulu. Setelah itu akan kita cek. Apabila ada kekurangan berkas, entah itu berupa materei, atau berkas lain, dimohon untuk dilengkapi setelah pendaftaran ini. Dan mohon diusahakan paling lambat tanggal 19 Mei 2023,” katanya.
Sedang Tri Handayani menyatakan, ia akan melanjutkan program-program Kades Karanganom Harjanta yang kemarin mengundurkan diri karena maju sebagai Wakil Bupati Klaten.
“Ada program-program yang telah saya siapkan dalam jangka waktu enam tahun kedepan. Insya Allah, saya akan melanjutkan program-program yang belum dilaksanakan bapak (Harjanta),” ujarnya.
Tri Handayani menyampaikan, pihaknya mengedepankan sopan santun dalam mencari dukungan dan simpati masyarakat.
“Pak Harjanta itu kan sudah jadi Kepala Desa selama tiga periode. Nah, istilah Jawa-nya, kita hanya ngopeni para pendukungnya dulu. Kita gerakkan kembali tim-tim dari Pak Harjanta yang dulu,” tandasnya. (L Sukamta)