Kota (klatentv.com) – Kenaikan harga di berbagai kebutuhan pokok memberikan dampak negatif terutama bagi kaum ibu. Sebagai ibu rumah tangga, mereka pun merasakan secara langsung dampak ekonomi dalam keluarga.
Persoalan diatas mengemuka saat puluhan ibu – ibu di Kabupaten Klaten menggelar jumpa ‘kopdar’ (kopi darat), di kawasan Kota Klaten, Ahad (16/9/2018). Mulai dari masalah kenaikan harga sembako, kenaikan tarif dasar listrik, harga telor menjadi ‘curhatan’ para ibu – ibu. Mereka melihat persoalan ekonomi rumah tangga berhulu karena lesunya kondisi ekonomi bangsa, yang ditandai anjloknya nilai rupiah terhadap dollar.
“Bermacam macam kebutuhan mengalami kenaikan harga, termasuk tarif dasar listrik. Hal yang paling merasakan dari semua itu tentu kaum ibu – ibu karena uang belanja tetap tapi harga – harga mulai naik,” ujar koordinator acara Kopdar, Endang.
Kegiatan yang mempertemukan kaum ibu dari berbagai kecamatan di Kabupaten Klaten tersebut akhirnya memiliki kesamaan sikap atas kondisi bangsa saat ini. Mereka lantas bersama sama melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo – Sandiaga Uno. Pasangan tersebut dianggapnya sebagai harapan baru yang akan mampu membawa kesejahteraan rakyat Indonesia.
Mereka menyatu dan menamakan diri dalam wadah baru dengan nama “PEDAS PAS” (Persatuan Emak – emak berDAya Saing dukung Prabowo Subiyanto). Ketua PEDAS PAS, Wening Hani’ah mengungkapkan wadah baru tersebut ditujukan sebagai rumah bersama kaum emak – emak dari bermacam macam latar belakang, untuk memperjuangkan dan menjunjung hak – hak kaum emak – emak serta untuk mendorong daya saing kaum emak emak dari berbagai sektor kehidupan termasuk sektor ekonomi. (rilis)