Karangdowo, (klatentv.com)__ Para petani yang mengalami gagal panen akibat diserang hama kini bisa bernafas lega. Untuk pertama kalinya, PT Jasindo menyerahkan Klaim asuransi bagi petani padi di kabupaten klaten yang tanaman pertanianya gagal panen karena banjir dan terserang organisme pengganggu tanaman (OPT).
“total petani yang mendapatkan asuransi pertanian padi sebanyak 28 hektar tersebar di delapan desa di kecamatan karang dowo dengan nilai klaim lebih dari 170 juta rupiah atau 6 juta perhektarnya.” Ungkap kepala cabang PT Jasindo surakarta Ario Yudo Prakoso jumat (11/3/2016).
Penyerahan klim asuransi itu diserahkan langsung kepala cabang PT Jasindo surakarta Ario Yudo Prakoso. Menurut ario yudo prakoso, untuk musim sekarang ini kurang lebih ada 70 hektar lahan yang tersebar di soloraya antara lain boyolali, sragen sokoharjo dan klaten.
“untuk klaten merupakan yang paling besar 28 hektar, tapi mungkin masih ada dibawah 50 hektar lagi tersebar diwilayah boyolali, sregen, sokoharjo. Ini paling pertama,” papar ario yudo.
Sementara, kepala dinas pertanian kabupaten klaten, wahyu prsetyo menjelaskan program asuransi usaha tani padi (AUTP) di kabupaten klaten pada tahun 2016 ini akan terus digulirkan. Dikatakan kouta asuransi pertanian itu di kabupaten klaten sebesar lima ribu hektar.
“Untuk mendapatkan klaim asuransi besarannya 75 persen tidak dapat panen, Oleh karena itu kami akan terus memberikan sosialisasi kepada para petani mengingat klaten mrupakan daerah endemis hama,” jelas wahyu prasetyo.