Gn Merapi Kembali Meletus semburkan abu tinggi 6000 meter

Gunung merapi di wilayah perbatasan diy dan jawa tengah jumat pagi kembali meletus, tinggi kolom abu mencapai lebih dari 6000 meter diatas puncak. Warga yang sedang melakukan anktifitaspun panik dan berhamburan menyelamatkan diri turun ke wilayah yang lebih aman.
Letusan merapi ini terjadi pukul 08:20 wib tanpa senbelumnya memperlihatkan aktifitas visual magmatic. Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi mencatat, tinggi kolom abu teramati mencapai kurang lebih 6.000 m di atas puncak (± 8.968 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 mm dan durasi ± 2 menit.
Ratusan warga utamanya kaum ibu dan anak anak yang berada di lereng gunung merapi langsung diungsikan setelah melihat merapi mengeluarkan abu wulkanik. Warga mengaku panik karena letusan kali ini tergolong paling besar, bahkan getaran yang dirasakan cukup kuat dan menggetarkan rumah mereka, letusan juga disertai suara gemuruh cukup keras dengan durasi hampir satu menit. Sejumlah desa yang mengungsi diantaranya desa balerante, desa sidorejo kecamatan kemalang maupun desa kali tengah sleman yogyakarta. Mereka kemudian berada di sejumlah balai desa di kecamatan cangkringan maupun kemalang.
Karena ketinggian kolom erupsi melebihi 6000 m di atas permukaan laut maka vona telah dikeluarkan dengan kode warna red. Kode warna vona dapat berubah sesuai dengan kondisi terkini.

Meski terjadi letusan, staus gunung merapi masih di level dua atau waspada./ radius 3 km dari puncak g.merapi diminta agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.