KlatenNet – Peringatan Hari Kartini, tanggal 21 April hingga kini masih dirayakan sejumlah sekolah dengan menggelar berbagai lomba. Tak terkecuali sekolah dasar di Balerante, Kemalang, Klaten. Sekolah yang berada di kawasan bencana erupsi Merapi ini, menggelar lomba kesiapsiagaan jika sewaktu waktu gunung Merapi meletus. Para siswa pun memperagakan simulasi bencana, masih dengan berpakaian kebaya dan jarik.
Dengan pakaian adat jawa, ratusan siswa-siswi SD Negeri 1 Balerante, Kemalang, Klaten ini mengikuti lomba simulasi tanggap bencana Merapi, rabu pagi. Lomba diadakan masing masing kelas, dari kelas satu hingga kelas enam. Perlombaan simulasi ini, dinilai oleh tim, dengan tiga poin, yakni semangat kesiapsiagaan, integritas dan kekompakan. Dengan adanya perlombaan ini, semua siswa yang berada di sekolah lereng Merapi ini sudah siap untuk melakukan evakuasi mandiri, jika bencana mengancam. Dari lomba ini juga, akan diketahui kekurangan untuk diperbaiki dikemudian hari.
Meski masih mengenakan kebaya jarik, para siswa pun dengan sigap dan tertib mengevakuasi diri dari dalam kelas, setelah bunyi lonceng tanda bahaya dibunyikan. Mereka kemudian menuju titik kumpul yang telah ditentukan pihak sekolah. Pihak sekolah, sengaja menyertakan tema kesiapsiagaan bencana Merapi dalam lomba memperingati Hari Kartini ini. Pihak Sekolah berharap para siswa selalu terbisa dalam menghadapi situasi genting, jika Merapi erupsi. SD Negeri 1 Balerante ini sendiri masuk sekolah yang berada dikawasan rawan bencana merapi.
Salah seorang siswa, Yulia Agustina mengaku senang dengan lomba yang berbeda dengan sekolah lain ini. Selain bisa ikut memeriahkan Hari Kartini, ia pun bisa melatih kesiapsiagaan menghadapi bencana. Berbagai hadiah menarik pun telah disiapkan pihak sekolah, agar para siswanya semangat mengikuti lomba.