Pengasih (klatentv.com)-Jaringan irigasi (JI) sadap kamal yang menghubungkan aliran air dari pembuangan Waduk Sermo, menuju sejumlah sawah di Kalurahan Karangsari dan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, ambrol diterjang luapan air hujan. Rusaknya jaringan irigasi ini, sangat mengkhawatirkan masyarakat tani, lantaran, tidak kurang dari 135 ha lahan pertanian di dua wilayah tersebut terancam gagal panen. Mereka pun hanya bisa berharap, agar instansi teknis, segera memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga tanaman padi yang sudah berumur 25 hari tidak mengalami gagal panen.
Hal ini diungkapkan oleh Suroto, salah seorang petani, yang menggarap lahan sawah di bulak Pereng Kalurahan Sendangsari, saat dihubungi pada Rabu (8/1). Para petani, yang mendapatkan pasokan air dari jaringan sadap kamal sempat merasa khawatir gagal panen, lantaran jaringan irigasi tersebut ambrol. “kalau ambrol sudah sekitar tiga hari ini, kejadiannya iya pas ada hujan deras itu. Selasa kemaren sudah ditinjau dari dewan, dan disarankan untuk kedaruratan, sementara memakai pipa pinjaman dari PDAM, dan hari ini kita gotong – royong memasang pipa, sehingga semua sawah tetap ada pasokan air,” ungkap Suroto.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, setidaknya terdapat, 35 ha lahan sawah di wilayah Kalurahan Karangsari, dan 100 ha lahan sawah di Kalurahan Sendangsari, yang menggantungkan pasokan air dari jaringan irigasi tersebut. “sekarang ini MT I, dengan solusi pipa ini, semoga saat memasuki masa panen nanti, tidak mengalami kegagalan,” tambahnya.
Senada juga dikatakan oleh salah seorang Pengurus Petani Pemakai Air (P3A), Nuryanto, dinding jaringan irigasi yang ambrol mencapai lebih dari 35 meter, dan disarankan sementara waktu menggunakan pipa pinjaman milik PDAM Kulonprogo, sejumlah 8 batang dengan panjang 6 meter. “kemaren saya ambil di PDAM, dan hari ini kita mulai gotong – royong memasang pipa, targetnya besuk sudah selesai, sehingga pasokan air bisa mengaliri sawah lagi,” tutur Nuryanto.
Meski demikian, mereka berharap, agar ambrolnya jaringan irigasi Kamal Sadap Kiri ini, bisa segera diperbaiki, sehingga pasokan air ke lahan sawah milik warga di dua kalurahan tidak terganggu. “memakai pipa ini kan hanya sementara, ini pun juga pipa pinjaman, bisa saja kan mendadak ada kendala disaluran pipa, sehingga kalau harapan warga tani, iya secepatnya diperbaiki, sehingga pasokan air lebih lancer,” pungkasnya (bhisma)