Melarung wayang Sengkuni.
Menjelang perhelatan pemilu 2024 pelukis Mbah Ki Djoko Sutedjo melarung 101 buah lukisan tokoh wayang antagonis ditengah waduk bade, klego boyolali. Pelukis kondang era Suharto ini berharap pemilihan wakil rakyat maupun pilpres nanti Indonesia mendapatkan pemimpin yang memiliki karakter baik sehingga indonesia dijauhkan dari malapetaka, marabahaya dan damai.
Pelaungan wayang karya anak didiknya dari Semarang, Demak, Boyolali, ini antaranya ada wayang Sengkuni, Rahwana, butocakil, dan lain sebagainya. Menurut penuturan Mbah Ki Djoko dalam pawukon pementasan, wayang Sengkuni itu mempunyai sifat karakter jahat seperti suka menghasut, memfitnah, adu domba, menjelek jelekkan orang lain. Sementara Rahwana mempunyai sifat Angkara murka mau menangnya sendiri serta dunia akan di kuasai sendiri, adigang adigung, Adiguna. Buto Cakil suka mengganggu orang yg berbuat baik, di hadang di tengah jalan tidak boleh lewat.
Sebelum dilarung, wayang tersebut di arak keliling kampung melibatkan ratusan anak anak murid TK IT Arofah 2 dukuh Pelang dan murid murid SD Bade 2. sebelum di arak keliling Mbah Ki Djoko menceritakan tentang sifat dan karakter Sengkuni, dan Rahwana yang bersifat jahat, anak anak sangat tertarik serta semangat dan antusias.
“ memang sejak sedini mungkin anak anak kita beri pengetahuan tentang sifat wayang yang jahat agar jangan di tiru oleh anak kita,”.
di samping itu Mbah Ki Djoko mempunyai tujuan lain yaitu dengan adanya wayang Sengkuni, Rahwana, Buto Cakil di Larung di waduk Bade ini semoga bangsa indonesia umumnya dan dukuh Pelang khususnya tahun 2024 di jauhkan dari malapetaka,marabahaya,apa lagi tahun 2024 negara kita akan mengadakan pemilu bisa terlaksana, dengan lancar sukses, selamat tentram bersatu dan damai pungkasnya.
