KlatenNet – Diduga terpeleset saat melintasi jembatan rapus, seorang nenek di Desa Tegalsari, Weru, Sukoharjo terjatuh dan hanyut ke dalam sungai Dengkeng, Desa Balak, Cawas, Klaten. Hingga Rabu sore (29/1), puluhan anggota SAR maupun relawan masih melakukan penyisiran ke dalam sungai Dengkeng, Anak Sungai Bengawan Solo, Desa Jowo, Bawak, Cawas, Klaten. Di bawah jembatan bambu yang kini telah ambrol ini, diduga kuat, Sukinah Gito Wardoyo (67 Tahun) warga desa Nglirik, Tegalsari, Weru, Sukoharjo terjatuh dan terseret arus deras sungai Dengkeng. Selain menggunakan perahu karet untuk mencari korban, Tim SAR juga turun langsung dan menyelam ke dasar sungai.
Ratusan warga ikut berkerumun di tepi sungai menyaksikan proses pencarian korban yang diketahui sudah pikun tersebut. Menurut saksi mata, Sutrisno, Korban diketahui Rabu Pagi sudah tidak berada di rumahnya. Warga hanya menemukan tongkat yang biasa digunakan korban untuk alat bantu berjalan, serta sepasang sandal milik korban di dekat jembatan penyeberangan yang hanya berjarak sekita lima puluh meter dari rumahnya. Diduga kuat korban terpeleset saat akan buang air besar di jembatan yang kini telah roboh karena lapuk ini.
Tim SAR gabungan dari Klaten, Sukoharjo serta dibantu Basarnas Surakarta dan Relawan bencana hingga Rabu Sore masih melakukan pencarian. Penyisiran sungai dilakukan hingga sejauh sekitar tiga km dari lokasi ditemukannya tongkat serta sandal korban. Kondisi sungai yang banyak terdapat rumpun bambu menyulitkan pencarian Tim SAR. Akibat hujan deras, pencarian pun untuk sementara dihentikan.