Jogja(klatentv.com)-Kabar duka datang dari lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Kadinsos Kota Yogyakarta tersebut meninggal diusianya yang ke 55 tahun di RSUP Dr Sardjito pada Selasa (1/12/2020) pagi pukul 10.00 WIB.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Jogja, Agus Sudrajat diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan dan PLT Dirut RS Jogja di Kota Yogyakarta. Jenazah almarhum dimakamkan oleh tim dari BPBD Kota Yogyakarta di TPU Sarilaya Gedongkiwo, Mantrijeron.
Almarhum dinyatakan positif terpapar virus corona pada 23 November 2020 lalu dan meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta diebetes melitus. Agus sudrajad terpapar covid dari sang istri yang bekerja di sebuah RS di Jogja, kini sang istri masih menjalani perawatan di ruang isolasi RS Jogja dan dalam kondisi Baik.
Berikut Pelajaran Berharga yang disampaikan Istri almarhum, Nelly Agus Sudrajad melalui pesan Wahatshap Beliau
” Dari Ibu Nelly Agus Sudrajat, semoga kita belajar dari pengalaman inibutk selalu pakai masker jangan buka-tutup masker, semoga Bunda2 Sehat selalu
Tks ibu2 semua yg tdk dapat sy sebutkan satu persatu atas dukungan dan doanya.
Dari musibah ini sy punya banyak sekali pengalaman hidup yg luar biasa.
Kesalahan fatal yg sy lakukan adl sy sempat buka masker sewaktu stlh selesai wudhu (krn wajah masih basah) dan melewati ruangan staf sy yg ternyata sdg demam tp kadang2 mereka tdk taat bermasker.
Pdhl sy selalu berusaha taat protokol kesehatan.
Ternyata tindakan yg tdk sampai 5 mnt membuka masker dampaknya sangat fatal.
Ketika kuman sdh masuk ke tubuh sy dan pak Agus (meskipun waktu itu blm sadar kalo greges2 yg kami rasakan adl krn corona) tp kami betul2 menjaga jarak dgn seluruh anggota kelg sehingga mereka negatif pdhl ada 2 orang lansia dirumah kami.
Bahkan sopir kantor pak Agus yg kemanapun mendampingi dan selalu didekat p. Agus jg negatif krn p. Agus dan sopirnya selalu memakai masker, berjarak dan cuci tangan.
Seluruh kepala bidang yg sering sekali keluar masuk ruangan.p. agus dan rapat diruangan tsb jg negatif krn tdk ada satupun yg lepas masker (p. Agus ngga mau ditemui orang kalo ngga bermasker).
Staf sy 5 org yg positif semua riwayatnya sering buka tutup masker. Meski sering sekali sy ingatkan tp mereka merasa semua baik2 sj.
Sungguh pembelajaran yg sangat luar biasa.
Jangan sepelekan masker ya ibu2.
Sy dan p. Agus bs dijadikan contoh dr sebuah kelalaian kecil yg berakibat fatal.
Sy menulari p. Agus krn kami tidur satu kamar.
Semoga ini bisa meyakinkan ibu2 bhw pakai masker, jaga jarak, cuci tangan….itu benar2 besar manfaatnya (atau bisa kebalikannya jika tdk taat).
#staf sy yg pertama kali positif ternyata sblmnya pulang ke Salatiga naik travel
Saat ini suami sy (Agus Sudrajat bin Sarono Suwondo) msh dirawat di Gatotkaca Sardjito dgn kondisi terpasang ventilator.
Mohon doakan dia soy ada mukdzizat Tuhan utk kesembuhannya.
Alhamd sy sdh membaik di RS Jogja tinggal menunggu swab evaluasi.
Smg sdh negatif,