Kampanye di kandang faham, Ok-TO disoraki warga

image

Klatentv.com- kampanye putaran ke delapan yang digelar pasangan calon (paslon) nomor urut 2 one krisnata- sunarto selasa malam (10/11) mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian polres klaten. Kampanye dengan menggelar wayang kulit di lapangan sosrobahu basin kebonarum klaten tersebut ditolak warga pendukung faham, karena panwaslu klaten telah mengeluarkan surat rekomendasi agar lokasi kampanye dipindah ke lokasi lain yang jauh dari kediaman paslon nomor urut 1 fauzan.

Sejak selasa sore, sedikitnya 100 personil polres klaten disiagakan dilokasi diselenggarakanya kampanye paslon nomor urut 2 di lapangan sosrobahu basin kebonarum, polisi dari dalmas polres klaten juga disiagakan di sekitar kediaman fauzan untuk mengantisipasi adanya aksi yang tidak diinginkan dari pendukung paslon nomor 1 yang sudah berkumpul di rumah fauzan. Keributan kecil sempat terjadi saat rombongan ok-to melintas di depan kediaman paslon faham, puluhan warga pendukung faham Meneriaki rombongan ok-to yang dikawal ketat aparat kepolisian. Beruntung, pasukan dalmas polres klaten memasang barikade sehingga warga tidak bisa mendekati iring iringan mobil one krisnata. Hingga tengah malam, puluhan warga pendukung pasangan Independent tersebut masih berjaga dan berusaha mencegat paslon ok-to, namun diluar dugaan, polisi mengalihkan rute kepulangan ok-to melalui jalur lain. Tidak berhasil melampiaskan kekesalanya, warga akhirnya Berusaha mensweping pengunjung yang melitas, hingga ketegangan tidak bisa dihindari. Bahkan salah seorang pemuda yang melintas nyaris dipukuli karena diduga pendukung ok-to, namun berhasil diamankan polisi.  

Kegiatan sosialisasi dengan wayang kulit dalang ki tomo pandoyo ini, sebelumnya ditolak kubu fauzan karena lokasinya hanya berjarak 150 meter dari rumah fauzan. Penolakan warga dilakukan dengan meminta panwaslu, kpu serta polres klaten supaya memindahkan lokasi sosialisasi di lokasi lain.   

” Kami sebagai warga basin menginginkan kondisi di wilayah kami selalu kondusif, dengan paslon lain menggelar kampanye yang zona kubu faham ini terus terang warga keberatan” tegas salah satu warga sunardi.

Ditambahkan sunardi aksi warga pendukung faham ini juga didasari atas munculnya surat rekomendasi yang dikeluarkan Panwaslu. Dalam surat rekomendasi  nomor 185.1/E/PWS-KLT/XI/2015 tersebut panwaslu kabupaten klaten meminta supaya polres klaten membatalkan atau  menunda kampanye paslon no 2 ini, selain itu dalam surat rekomendasi perihal pemindahan lokasi tempat kegiatan ini, panwaslu juga telah meminta kpu membatalkan acara demi menjaga psikologis paslon no 1.

image

Warga menyayangkan, surat panwaslu ini tidak digubris sehingga kampanya yang dikemas ringgit purwo dengan lakon kongso leno tersebut tetap diadakan. padahal sesuai surat edaran yang dikeluarkan panwaslu, sudah jelas bahwa salah satu paslon dilarang  kampanye dizona Yang masih satu desa/kelurahan tempat tinggal paslon lainya