KlatenNet – Pihak kepolisian daerah jawa tengah telah menginventarisir titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban pada pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu) legislatif 9 April 2014.
“Kita telah melakukan inventarisir titik rawan sebagai salah satu upaya mencegah jangan sampai terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban umum pada Pemilu mendatang,” kata Kapolda jateng Irjen Pol Dwi Priyatno usai melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Pemilu di mapolres klaten selasa ( 25/ 2).
Kapolda mengatakan para personil Polri yang terkait dengan pengamanan Pemilu itu harus benar-benar siap untuk menyukseskan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Saya meminta para personil Polri terutama yang terlibat langsung dalam pengamanan Pemilu agar meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi,” katanya menambahkan.
Polda jateng akan mengerahkan dua pertiga kekuatan Polri untuk pengamanan Pemilu legislatif 9 April 2014, yang diharapkan dapat berjalan sukses.
“Saya cek sendiri kesiapan personil pengamanan Pemilu di masing masing mapolres. Tidak ahanya personil yang kita siapkan, peralatan pendukung kelancaran tugas juga kita maksimalkan” katanya menjelaskan.
Kapolda Irjen Pol Dwi Priyatno juga berharap semua tempat tempat keramaian di pasangi CCTV. “ Kita berharap semua kantor seperti kpu dan juga kantor lain memiliki CCTV, namun itu sesuai kemampuan daerah, saya menghimbau bukan instruksi ”. kata Kapolda menegaskan.
Sementara kapolda juga telah memetakan titik kerawanan, dengan menempatkan personil polisi sesuai tingkat kerawanan. Hal ini untuk memudahkan pengawasan pelaksanaan pemilu, termasuk pengawasan proses pemungutan suara maupun hasil pemilu di masing masing TPS.