Kenalkan Toleransi Beragama, Anak KB Dan TK Santa Theresia Wedi Silaturahmi Ke Ponpes Dan Pura

Anak-anak Kelompok Bermain (KB) dan TK Santa Theresia Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten mengadakan kunjungan dan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Kalijaga di Desa Dengkeng dan Pura Sasana Bhakti Desa Pasung, Kecamatan Wedi pada Jumat (19/5/2023).

Kepala TK Santa Theresia Wedi Suster M Colleta AK menyampaikan, kegiatan outing class ini diikuti 119 anak, 11 guru pendamping dan 15 orang komite sekolah.

“Kegiatan kunjungan dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Sunan Kalijaga dan Pura Sasana Bhakti ini dalam rangka mengembangkan pendidikan Merdeka Mengajar, karakter profil Pelajar Pancasila dan toleransi antar agama,” kata suster.

Suster M Colleta AK berharap, dengan kegiatan kunjungan dan silaturahmi ini anak-anak bisa mengenal toleransi beragama.

“Jadi, meskipun kita itu berbeda-beda, tetapi tetap sama sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Maka, kita harus saling menghormati sebagai saudara,” pesan suster

Kunjungan pertama ke Pondok Pesantren Sunan Kalijaga di Desa Dengkeng. Sampai di sana, anak-anak disambut baik dan ramah oleh Pimpinan Ponpes, Kyai Susilo Eko Pramono dan pengurus lainnya. Dalam kegiatan itu, anak-anak berkenalan dengan pemimpin dan pengurus pondok serta mengenal lingkungan ponpes. Setelah itu, anak-anak makan bersama bekal yang dibawa dari rumah.

Kemudian, anak-anak melanjutkan kunjungan ke Pura Sasana Bhakti Desa Pasung.

Di pura tersebut, anak-anak disambut baik oleh Pemangku Pura, Purwadi dan pengurus pura lainnya, serta umat Hindu setempat. Di situ, anak-anak berkenalan dengan pemimpin dan pengurus pura, serta mengenal lingkungan pura.

Setelah dirasa cukup, anak-anak kembali ke sekolah yang berada di Dukuh Tanjunganom, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi itu. Sedang para orangtua menjemput anak-anak di sekolah.

Kunjungan dan silaturahmi anak-anak KB dan TK Santa Theresia Wedi ini disambut baik dan diapresiasi oleh Kyai Susilo Eko Pramono dan Pemangku Pura Purwadi. Mereka merasa bahagia dengan kunjungan dan silaturahmi anak-anak ini.

“Sangat senang dan mengapresiasi, bahwa TK Santa Theresia mengajari (anak-anak) toleransi sejak kecil. Kegiatan seperti ini sangat bagus (untuk anak-anak), karena sudah mencerminkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Anak-anak sudah mengenalkan perbedaan sejak dini, sehingga sesuai dengan semboyan bangsa kita “Bhinneka Tunggal Ika”. Dimana kita harus bisa saling menghormati antar umat beragama,” ucap Kyai Susilo. (L Sukamta)