Klaten Sabet Predikat Kabupaten Layak Anak

Klatentv.com – Pemerintah Kabupaten Klaten mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak tingkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2015 ini. Predikat layak anak ini diperoleh meski baru 13 desa dari total 391 desa dan 10 kelurahan di Klaten yang masuk dalam desa layak anak.
Hal itu dituturkan oleh Ketua Pengurus Forum Anak Kabupaten Klaten Langgam Adiluhung dalam pada acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat kabupaten di halaman Pemkab setempat, Jum’at (4/9). Langgam menuturkan sekarang ini baru ada 13 desa di Kabupaten Klaten yang dinyatakan sebagai desa layak anak. Diharapkan akan diikuti oleh desa-desa lainya
“Untuk menambah desa layak anak di Klaten, kami akan membentuk tim gugus tugas kabupaten layak anak di setiap kecamatan maupun desa. Hal ini untuk memperkuat tumbuhnya desa-desa layak anak di wilayah setempat,”tuturnya, Jumat (4/9).
Desa-desa layak anak yang sudah ada di Klaten antara lain desa Gatak, desa Sobayan, desa Tonggalan, desa Ngabeyan, desa Gaden, desa Sentono, desa Tlogo, desa Titang dan desa Jabung.
“Untuk menjadi desa layak anak, Konkretnya di tiap desa harus membentuk gugus tugas desa layak anak. Kemudian membentuk forum anak, pusat pelayanan terpadu. Selain itu, memiliki sekolah ramah anak, memiliki sarana informasi layak anak dan memastikan cakupan akta kelahiran 100 persen,”jelas Langgam.
Sementara itu, Peringatan HAN di Halam Pemkab klaten ditandai beberapa kegiatan, antara lain Senam Gemar Makan Ikan (Gemari) oleh sekitar 500 anak usia tiga hingga lima tahun, dilanjutkan dengan Senam Ceria dan Senam Irama oleh sekitar 500 anak usia taman kanak-kanak, serta kegiatan lainnya.
Kepala Kantor Pemberdaya Perempuan (PP) dan Keluarga Berencana (KB) Klaten, Siti Aysyah Agustin mengatakan, kegiatan peringatan HAN ini dihadiri oleh seribu anak yang ada di Klaten. Selain itu, kegiatan ini juga, serah terima penghargaan Tropy kabupaten Layak Anak Nasional tingkat Madya (Perak,red) dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Sebelumnya predikat kabupaten layak anak tingkat madya tersebut diraih pada 2013, naik
peringkat dibanding 2012 yang berpredikat kabupaten layak anak tingkat pratama,”tuturnya.
Siti menambhakan, untuk tahun depan pihaknya berusaha minimal mempertahankan predikat madya, karena banyak juga daerah lain yang turun peringkat.” Syukur kalau bisa meningkat ke tingkat nindya,”pungkasnya.