Kontingen Kulonprogo Raih 5 Emas Peparnas ke-16 Di Papua

Pengasih (Klatentv.com)-Kontingen Peparnas Kabupaten Kulonprogo berhasil meraih sejumlah medali emas, perak dan perunggu dalam event Pekan Paralimpik Nasional ke-16 (Peparnas) yang digelar di Papua beberapa hari lalu. Para atlet olah raga Paralimpik ini turun di Cabang Olahraga (Cabor) Panahan, Bulutangkis dan Tenis Meja Tuna Netra.
Widi Nuryanto (44) salah seorang atlet panahan warga Kalurahan Sendangsari, menuturkan, keberhasilan dalam meraih sejumlah medali ini tidak luput dari peran besar Tim Pelatih, Manager serta ketekunan para atlet dalam berlatih menghadapi event nasional. Dirinya yang turun di Cabor Panahan kelas Coumpond 50 meter ini juga meraih keberhasilan yang sama dengan 5 orang atlet lainnya dari Kabupaten Kulonprogo.
Setidaknya Terdapat 7 atlet asal Kabupaten Kulonprogo yang dikirim untuk mengikuti Peparnas ke-16 Papua, antara lain, Widi Nuryanto peraih 1 medali emas cabor Panahan. Qonita Iktiar 2 emas 1 perunggu untuk Cabor Bulutangkis. Nuraini Hidayati meraih 1 emas 1 perunggu dari Cabor Panahan. Bima Pradana meraih 1 emas 1 perunggu untuk Cabor Tenis Meja Tuna Netra. Sri Wijayanti meraih 1 medali perak Cabor Panahan serta Sutriaji berhasil meraih 1 medali perunggu untuk Cabor Panahan.

Saat dihubungi via telephone selulernya pada Selasa (16/11/21) dirinya menyatakan dengan keberhasilan yang diraih ini, bisa menjadi pemicu untuk makin giat berlatih agar saat ada event – event yang sama bisa mempersembahkan kesuksesan untuk daerah. “lokasi cabor saya ada di Lapangan Sentani Jayapura. Iya kami semua merasa bangga dan bersyukur bisa mempersembahkan yang terbaik untuk daerah, baik pemerintah maupun khusunya kepada masyarakat Kulonprogo,” ujarnya.
Diungkapkan pula, kini para atlet Peparnas dari Kontingen Kabupaten Kulonprogo tengah menjalani isolasi disalah satu hotel di Yogyakarta sebelum nantinya bertolak kembali ke wilayah Kabupaten Kulonprogo. “kami mewakili semua atlet juga mengucapkan terimakasih pada Tim Pelatih maupun Manager yang sudah membimbing hingga mampu memiliki pencapaian seperti sekarang. Harapannya hal – hal seperti ini bisa menginspirasi dan memicu teman – teman yang lain untuk bisa berprestasi dibidang masing – masing,” pungkas Widi Nuryanto. (Bhisma/KP)