Kulit Bersisik Seperti Ular, Balita Di Boyolali Butuh Uluran Tangan

Boyolali, (klatentv.com)-akibat menderita penyakit kulit langka seorang balita berusia 1,5 tahun di boyolali  tak bisa melakukan aktivitas dengan bebas layaknya balita seusianya. Balita malang ini bernama putri raya  anak pasutri sutarmo dan puji handayani, warga jalan lodalang RT 002/RW 008 kelurahan siswodipuran boyolali kota  penyakit kulit yang dideritanya sejak lahir ini kulitnya bersisik dan melepuh seperti luka bakar.

Kondisi balita malang ini mengundang simpati anggota DPR RI komisi enam endang sri karti handayani. Wakil rakyat dari fraksi golkar ini memberikan simpati dengan menyalurkan sembako dan asupan makanan bergizi kepada keluarga putri. Selain itu endang juga berjanji akan menyampaikan kondisi putri kepada enteri kesehatan agar segera mendapatkan penanganan medis secepat mungkin.
Menurut  puji handayani, sejak lahir anaknyasudah terlihat kulitnya mengelupas dan bersisik. Berbagai upaya pengobatan sudah dilakukan seperti  dirawat di rsu moewardi solo namun meski  balita yang lahir di wonogiri ini masuk dalam BPJS. Keluarganya terbentur biaya transportasi sehingga memilih membawa pulang anaknya. 
Penderitaan putri bertambah bila cuaca sangat panas  suhu udara yang panas membuat kulitnya mengering dan gatal  untuk menghindari agar putri tidak mengaruk karena bisa menimbulkan luka puji hanya bisa memberi minyak sebagai pelembab.
Menurut keterangan dokter putri mengalami penyakit yang disebut iktiosis suatu penyakit kulit yang disebabkan gangguan pembentukan keratin yang ditandai dengan berkurangnya sekresi kelenjar minyak dan keringat. Seluruh tubuhnya tertutup kulit yang mengeras bahkan di kepalanya tak ada sehelai rambutpun yang tumbuh.  Dokter bahkan mengatakan penyakit anaknya tersebut belum ada obatnya.
Beruntung pertumbuhan putri normal meski seluruh tubuhnya bersisik dan mengelupas. Untuk saat ini putri hanya diberi obat herbal. Puji berharap suatu hari dia mendapat kabar baik dari dokter spesialis kulit yang selama ini mengobati putrinya.